goyalorthodontics.com, Jakarta – Ada hingga 20 perwakilan PT Hakaaston, anak perusahaan Bumn Hutama Karya (HK), mengadakan sidang untuk anggota komite IX IX, diwakili oleh Irma Suryani Canyago di set Majelis Nasional, Senoyan, Senin (24 Maret).
Hingga 20 orang pada awalnya memiliki PT JJL (Jakarta External Road), yang kemudian dipindahkan ke PT Hakaaston bersama presiden Uni Indonesia Indonesia Sumira.
Baca Juga: Irmwadani: Mengubah Resolusi tidak mempengaruhi status kandidat kelulusan di PPPK
Kenalan wanita bernama Irma -Profsoyuz menjelaskan bahwa hingga 59 karyawan terpapar masalah kerja (PHK), karena mereka tidak dilakukan dalam pemeriksaan medis setiap tahun, karena karyawan akan melanjutkan kontrak.
Sementara itu, dalam perjanjian antara karyawan JJL dan waktu transisi HK menggunakannya sampai usia pensiun.
Baca juga: Irma Suryan menawarkan makanan gizi gratis yang diambil dari konsumsi tembakau
“Jika produktivitas mereka tidak dianggap tidak baik, tentu saja, ini harus menjadi penilaian KPI (indikator utama efisiensi),” kata Uni Irma dalam pernyataannya tentang keempat (26 Maret).
Dia segera mengendalikan keluhan Khakaaston, melaporkan kepada Gonkou Kink Lukman Eddie dan Menteri Buman Eric Tokhir.
Baca Juga: Uni Irma Sangat Menghargai Reaksi Mentan Amran yang Cepat terhadap Dukungan Petani dari Sumatra Barat Halodo
“Alhamdula, dengan segera mengatakan, diikuti oleh Mr. Lukman Eddie,” Irma menjelaskan.
Hakaaston adalah bisnis utama layanan sebagai operator layanan dan pemeliharaan jalan, salah satunya adalah Jorr Toll.
Irma menjelaskan bahwa hasil bagian selanjutnya dilakukan oleh Lukman Eddie, cukup mendorong 59 karyawan.
Khakaaston akan mengevaluasi perluasan kontrak terhadap mereka menggunakan catatan yang dapat meningkatkan hasil mereka sehingga ia tidak memiliki dampak negatif pada karyawan lain.
“Tidak perlu mengakhiri kontrak dengan kewajiban kedua belah pihak,” kata Irma.
Keputusan target akan selesai sebelum kontrak karyawan selesai pada bulan April 2025.
“Untuk komitmen perusahaan dari Commissar HK, Tn. Lukman Eddi, saya selalu menjadi anggota perwakilan Komite Perwakilan IX, yang menghargai hasil tertinggi, komitmen, dan koneksi saya dalam mempertahankan Marva Boumn (HK) di tengah -tengah penembakan di negara itu,” jelas Irma.
Menurut Irma, Lukman Eddie melindungi bom marva.
“Setelah tanggung jawab semua Bon Commissars tidak tinggal di Playu Celong Gangga,” Irma menyimpulkan. (Mcr8/jpnn)