goyalorthodontics.com, jakarta -pt Waskita Karya berkomitmen untuk mendorong aktivitas masyarakat melalui berbagai perkembangan infrastruktur. Salah satunya adalah Jakarta Fase 1B (LRT) Transit Rel Cahaya.
Perusahaan mengungkapkan bahwa implementasi pekerjaan pada proyek transportasi umum mencapai 51,19%.
Baca juga: Implementasi Sistem Manajemen Konstruksi Terpadu untuk Efisiensi Proyek Waskita Karya
Sekretaris perusahaan Waskita, dari Ermy Puspa Yunita, mengatakan itu lebih cepat daripada target 50,54%.
Konstruksi 1B Fase 1B LRT Velodrome-Mangarai diharapkan akan segera selesai dan siap digunakan sesegera mungkin.
Baca juga: Ketum Insa mengatakan ini, kerumunan panjang di pelabuhan TJ Priok
“Waskita Karya percaya bahwa proyek Fase 1B LRT Jakarta dapat mempromosikan mobilisasi orang yang bekerja di wilayah Jakarta, terutama untuk wanita, karena wanita membutuhkan mode transportasi umum yang nyaman dan aman,” kata Ermi, Selasa (22/4).
Survei Tenaga Kerja Nasional pada tahun 2024 (Sakernas) menunjukkan bahwa tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan (TPAK) mencapai 55,41% pada Februari 2024.
BACA JUGA: 4 cara untuk melakukan analisis cryptocurrency dasar
“Pada saat hari lukisan, Vasky Karia berterima kasih kepada pekerja wanita atau Syricandes yang telah berkontribusi pada pembangunan proyek infrastruktur untuk berbagai perusahaan, termasuk Jakarta Fase 1b LRT. Kami percaya proyek ini akan sangat berguna, terutama untuk wanita di Indonesia,” katanya.
Saat ini, karya Jakarta Fase 1B LRT telah memasuki baja girder atau kotak baja di Jalantanbak di Jakarta tengah, membangun struktur pramuka bawah tanah dan memasang BPKP LRT dan stasiun prem Kapasar.
Strukturnya juga mencakup pemasangan kereta api.
“Ketika bekerja pada proyek, Waskita terus -menerus memberikan prioritas pada inovasi, efisiensi dan ketepatan waktu dan mencoba memberikan hasil terbaik. Oleh karena itu, November lalu, pembangunan Jakarta Fase 1B LRT dianugerahi dua penghargaan oleh Murray (Museum Dunia Indonesia) dan mengarah ke struktur yang cepat.
Dia mengatakan pembangunan Jakarta Fase 1B LRT adalah upaya dari pihak pemerintah DKI Jakarta dan upaya untuk mengungkap kemacetan, masalah perkotaan klasik karena pertumbuhan populasi dan pertumbuhan ekonomi di kawasan itu.
Karena meningkatnya waktu dan biaya karena transportasi, penurunan kualitas kondisi lingkungan dan meningkatnya kecelakaan di jalan, kemacetan lalu lintas dianggap menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan dalam kegiatan sehari -hari di masyarakat.
Elmi mengatakan mereka mulai melihat gaya transportasi umum sebagai pilihan perjalanan, sebagai peningkatan kesadaran publik untuk mempertahankan kualitas kondisi lingkungan dan pengembangan transportasi umum.
“Oleh karena itu, selain berusaha melayani masyarakat yang lebih luas, Vasca Caria juga bekerja untuk mendukung tujuan pemerintah untuk nol emisi dengan membangun rute siklus Jakarta Fase 1B,” katanya.
Untuk informasi lebih lanjut, PT Jakarta Propertyindo sebagai pemilik Jakarta LRT Project telah menunjuk KSO Waskita Nindya LRS sebagai pemain pengembangan LRT Jakarta terkemuka melalui proses penawaran.
Total anggaran pengembangan RP4.1 triliun berasal dari partisipasi regional modal (PMD) yang dikumpulkan oleh DKI Jakarta APBD. (Chi/jpnn)