goyalorthodontics.com, Jakarta – PT Pertamina (Perseno) melalui tanggung jawab sosial untuk perlindungan lingkungan (yaitu.
Langkah ini adalah bagian dari kebijakan jangka panjang dalam meningkatkan daya saing dan mencapai kesejahteraan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Juga: Pertamina Compiled Hyundai Motor Group dan Pemerintah Distrik -java Barat dengan mengembangkan proyek W2H menjadi Bandung
Program sertifikasi yang difasilitasi selama periode dari Januari dan Maret 2025 mencakup berbagai jenis hukum perusahaan dan standar kualitas, termasuk 443 UMKM, melakukan sertifikat halal, 407 UMKM memiliki Triple Training (NIB).
Sejak itu, 127 MMM memiliki sertifikat industri rumah (Pigt), 4 MMMME -A memiliki Sertifikat Kepemilikan Kognitif (IPR), 329 MMM memiliki deklarasi tentang manajemen lingkungan dari Badan Perlindungan Lingkungan dan sertifikat lainnya seperti SNA, BPU, NPWP sebagai 83 MMME.
BACA JUGA: Seri balap pertamina mandalika 2025 sepeda dan dengan hasil yang bagus, ini adalah master
Wakil presiden komunikasi perusahaan Pertamine Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa sertifikasi untuk sertifikasi untuk MSME yang didorong menunjukkan kesetiaan Pertama kepada MMSE dan meningkatkan profesionalisme mereka.
Dengan total 1.393 pengguna UMKM, Pertamina juga menciptakan legal, kualitas, dan siap untuk bersaing di pasar domestik dan internasional.
Baca Juga: Pertamine Umk Academy hadir dengan kerajinan mandiri yang telah mundur
Menurut Fadjar, sertifikasi merupakan langkah penting dalam transformasi UMKM.
Melalui Boom House, Pertamine ingin memastikan bahwa mereka hidup tidak hanya, tetapi tumbuh dan berkembang juga berkelanjutan.
“Sertifikasi adalah fondasi penting dalam memahami hal ini, mendukung kesejahteraan bisnis dan masyarakat di sekitarnya,” kata Fadjar dalam pernyataan Rabu (4/16),
Selain prosedur untuk validasi perusahaan, peserta juga menerima bantuan manajemen dan pelatihan terkait dengan standar kualitas, merek dagang dan rencana pemasaran.
Tujuannya adalah untuk membentuk ekosistem MSME yang luar biasa, inovatif, dan mudah beradaptasi tentang pengembangan pasar.
Salah satu pelaku UMKM dari Litang Chicken Perady Cut (RPU) dari Central Lampung, atau Nengah Sudiarti menyatakan terima kasih atas dukungan pertamin.
“Proses sertifikasi untuk kami sebelumnya rumit dan mahal. Dengan memfasilitasi rumah boom, upaya kami sekarang siap untuk bersaing dan kepercayaan konsumen kami,” kata Nengah Sudiarti.
Inisiatif ini sejalan dengan kebijakan pembangunan nasional, terutama item ketiga Presiden Cita -Ja -Ja Prabowo, yaitu untuk meningkatkan kualitas pekerjaan, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif dan pengembangan infrastruktur yang konstan.
Pertamina sebagai perusahaan kepemimpinan di bidang energi didedikasikan untuk mendukung tujuan bersih emisi nol 2060, yang terus mendorong rencana yang secara langsung mempengaruhi keberhasilan target pembangunan berkelanjutan (SDG).
Semua upaya ini sejalan dengan penerapan lingkungan, sosial dan manajemen (ESG) pada lini bisnis dan operasi pertamina. (MRK/JPNN)