Proyeksi IMF, Indonesia Peringkat 7 PDB Terbesar Dunia pada 2025

goyalorthodontics.com, Proyek Dana Moneter Iagarta Internasional (IMF) Indonesia berada di urutan ke -7 di dunia negara -negara dengan produk domestik bruto terbesar (PDB) pada tahun 2025.

Indonesia telah mengkonfirmasi posisinya di negara -negara maju seperti Prancis dan Inggris.

BACA JUGA: Bicar

Ini terkandung dalam data yang diproses di situs web IMF selama klasifikasi terakhir negara -negara dengan produk domestik bruto terbesar di dunia (PDB) untuk 2025, berdasarkan metode PPP (PPP). 

Berbekal PPP -BB yang mencapai $ 4,98 miliar, Indonesia menjadi kekuatan ekonomi terbesar kedua di wilayah ASEAN dan salah satu mobil pertumbuhan ekonomi global.

Lea juga: Peserta IMF 2023 diperkirakan 10 ribu UMKM 

Menurut IMF, penggunaan PPP penting untuk melihat potensi pasar domestik, terutama dalam konteks kebijakan investasi dan pembangunan.

“PPP mencerminkan realitas ekonomi lokal,” tulis IMF dalam Laporan Perspektif Ekonomi Dunia (WEO) 2025.

Dipercayai bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil, didorong oleh konsumsi domestik yang kuat, reformasi struktural dan percepatan transformasi digital, merupakan faktor penting yang mempromosikan daya beli nasional.

FMP menggunakan metode PPP untuk membandingkan hasil ekonomi antar negara, dengan mempertimbangkan perbedaan tingkat harga. Dengan kata lain, PPP mengukur berapa banyak barang dan jasa yang dapat dibeli oleh unit mata uang di masing -masing negara, memberikan citra yang lebih realistis tentang daya beli masyarakat dan ukuran ekonomi domestik.

Berbeda dengan metode nominal PDB yang sering digunakan secara umum, versi PDP PPP dianggap lebih akurat untuk menggambarkan kekuatan ekonomi nyata suatu negara, terutama negara -negara berkembang. 

Karena metode ini memperhitungkan perbedaan harga antar negara. Misalnya, harga makanan atau layanan di Iacarta jelas jauh lebih murah daripada di New York, sehingga nilai rupee memiliki daya beli yang lebih tinggi.

Domain Asia

Data menarik menunjukkan negara -negara Asia yang semakin dominan dalam daftar -10 teratas dari versi PPP dari ekonomi global.

Selain Cina, India dan Indonesia, Jepang juga tetap berada di lima besar. Ini mencerminkan perubahan geopolitik dan ekonomi global di sebelah timur.

Namun, domain ini juga menekankan ketidaksetaraan struktural. Negara -negara seperti Nigeria, Pakistan atau Bangladesh yang memiliki populasi besar belum termasuk dalam daftar, meskipun di masa depan potensi PPPBBP lebih besar.

Dengan mempertahankan posisi ke -7 dunia berdasarkan PPP, Indonesia menunjukkan ketahanan dan potensi jangka panjang sebagai kekuatan ekonomi baru. 

Namun, angka ini juga merupakan ingatan penting bagi politisi untuk terus memperkuat dasar ekonomi domestik, sehingga pertumbuhan ini tidak hanya besar secara statistik, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan.

PDB terbesar menempati 2025 (PPP):

 1. Cina – $ 39,44 miliar

 2. USA – $ 30,34 miliar

 3. India – USD 17,36 triliun

 4. Rusia – USD 7,13 triliun

 5. Jepang – USD 6,77 triliun

 6. Jerman – USD 6,17 triliun

 7. Indonesia – $ 4,98 miliar

 8. Brasil – $ 4,89 miliar

 9. Prancis – USD 4,49 triliun

 10. Inggris – USD 4.42 Triluu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *