Film Godaan Setan yang Terkutuk Angkat Isu Iman dan Keharmonisan Keluarga

goyalorthodontics.com, Jakarta – Film horor terakhir berjudul Demon Temptation telah dikutuk di teater di Indonesia sejak 15 Mei 2025.

Film ini adalah hasil dari kerja sama antara Maxima Pictures, Crigue Pictures, VLP Indonesia dan Ben Film, subjek godaan iblis yang percaya pada iman dan harmoni keluarga.

Baca juga: Samuel Razle secara efektif selama film “Mango Poxx”

Ini adalah fahmi yang diarahkan

Dalam cerita ini, Ustadz Ahmed berfokus pada birokrasi yang menghadapi godaan spiritual bagi keluarganya.

Baca Juga: Film Anak Modern: Bagikan Cerita Ini Benar, Ajil Ditto dan Mail Lee

Dia memberikan trailer 40 menit yang dirilis pada foto -foto sinematik di YouTube Ustaj Ahmed, yang merupakan kuliah di jalan Setan di jalan Setan dari titik paling tidak aman dalam keluarga.

Dia mengatakan bahwa kampanye memulai kelelahan internal, rasa terima kasih yang lemah dari sang ibu.

Baca Juga: Berita Berita: Redwan Camele menyebutkan Lisa Mariana, Paula Varophen

Poster resmi film ini membantu meningkatkan pesan, “Jika Anda ingin menyakiti keluarga, ibunya terluka.”

Kalimat ini menjadi identitas kisah mengerikan yang tidak hanya menunjukkan stres, tetapi juga refleksi spiritual yang mendalam.

Deni Osia mengatakan bahwa proyek ini menarik karena merupakan konflik paling menonjol dari kepala keluarga selama pemeriksaan spiritual.

Dia berkata: “Film Godaan Setan Terkutuk memberikan tantangan yang menarik sebagai aktor, karena dekat dengan realitas kehidupan sehari -hari.”

Paus Sovia, yang memainkan peran Ustadz Ahmed, telah terhubung dengan kisah film tersebut.

Dia berkata, “Sebagai seorang ibu, saya melihat pesan moral yang mendalam tentang peran wanita dalam keluarga, bukan hanya ngeri,” katanya.

Produser Philip Lesana menambahkan bahwa film ini ingin membawa horor yang lebih layak.

Dia berkata, “Kami hanya mengandalkan Jumpscare, tetapi juga untuk menyentuh ide -ide dan emosi penonton tentang masalah godaan dan ujian spiritual,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *