goyalorthodontics.com, Jakarta – Institut Penelitian Indonesia (LSI) telah mengumumkan hasil terbaru dari faktur Kode Prosedur Pidana, salah satunya terkait dengan tingkat kepercayaan pada lembaga kepolisian di Indonesia.
Akibatnya, Kantor Kejaksaan Agung (lalu) menjadi agen hukum rakyat dengan level tertinggi dibandingkan dengan yang lain.
Juga dianggap perlu untuk menyelidiki pembelian total minyak di Indonesia
“Berbicara tentang penegakan hukum, ini berarti, di antara agen -agen hukum lainnya, Kantor Jaksa Agung juga sangat relevan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya,” LSI menggunakan peneliti Laut Canavas, Area Jalan Bangka Rai, Mampang, Jakarartaselaton, Minggu (13/4).
Lalu sendiri memperoleh 75 %tingkat kepercayaan orang. Kemudian Pengadilan Konstitusi (MK) 72 %, 68 %, 66 %pengadilan dan 65 %dari polisi nasional.
Baca juga: Kemudian, ia mendirikan Presiden Jakarta Do Do Sul District Court RP. 60 miliar terkait dengan kasus CPO
“Pengadilan Konstitusi, KPK, Pengadilan dan terakhir kali diikuti oleh Polisi Nasional. Jika kita melihat tren ini dibandingkan tahun lalu, presiden sekarang 88 %, TNI %adalah 84 %, kantor Jaksa Agung di Pengadilan Konstitusi akan mengikuti 75 %, KPK, Pengadilan dan akhirnya.”
Menurut Yose, hasil evaluasi penelitian tidak jauh berbeda pada saat ini dibandingkan dengan Januari 2025.
Baca Juga: AOG disarankan untuk menyadari perlawanan korup
“Kantor pengadu Fisse menangkap banyak penangkapan, seperti suami Sandra Davey, kasus Partamine dilihat oleh masyarakat dan menerima pujian. Tetapi masih ada banyak kasus yang perlu diobati,” katanya.
LSI melakukan survei terhadap Kode Prosedur Pidana dari 22 hingga 26 Maret 2025, dengan target populasi penelitian, ia adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun atau lebih, atau menikah dan merupakan ponsel atau ponsel.
Ada 1.214 wawancara yang dipilih dengan metode pengambilan sampel ganda (DS) dari sampel yang digunakan. DS adalah sampel acak dari Data Penelitian Wajah -Koleksi Lisphace yang sebelumnya dilakukan.
Penelitian ini diperkirakan 95 % dari margin kesalahan dan sekitar 2,9 % pada tingkat kepercayaan asumsi sampel acak sederhana. Wawancara diwawancarai melalui telepon oleh pewawancara terlatih. (Hati/jpnn) Pernahkah Anda melihat video terbaru di bawah ini?