Ekonom Ini Menilai Komisi Ojol tak Perlu Diatur Pemerintah

JPNN.com, Jakarta – Perwakilan taksi online (Konol) menyerukan bisnis komisi Anda untuk mengurangi dari 20 menjadi 10 atau 15 persen.

Ini ditampilkan dalam keinginan untuk aspirasi hari Rabu (DPR) pada hari Rabu (23/4).

BACA JUGA: Neiian Dipituula memperkuat sepotong pelamar menjadi 10%

Ini menanggapi CEO Ekonomi Ekonomi dan Hukum Digital, Nailulo Huda berpendapat bahwa Komite Komisi Komisi tidak boleh dibatasi oleh pemerintah.

Dia tampak bahwa pelamar harus diberikan ruang untuk kompetisi untuk memberikan informasi paling penting bagi mitra.

Baca Juga: Pengobatan Perawatan Terapi Modern Modern

“Yang pertama adalah manfaat pelamar, bukan sesuatu yang ditentukan pemerintah,” katanya.

Namel juga menekankan bahwa pelamar juga bukan badan nirlaba, wajar jika mereka menonton keuntungan.

Baca juga: Menyimpan Emas Melalui Program Portgage Digital Mungkin Tidak Biaya Saat

“Perusahaan Anda bahwa pelamar juga bukan perusahaan nirlaba,” katanya. Mereka juga terus mencari tahu sebagai perusahaan. “

Nairges harus menjadi bagian dari mekanisme pasar, dengan fokus pada poin poin, termasuk kebutuhan tiga pemangku kepentingan, mitra dan konsumen.

“Saya juga menemukan bahwa komite pemohon harus dikoreksi dengan status tiga partai. Pihak pertama, tentu saja, pelamar yang menderita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *