goyalorthodontics.com – Presiden Probowo Suianianto, Kamis, Jakarta, Jakarta, dengan senang hati mengucapkan selamat kepada staf pada peringatan Hari Buruh Internasional.
Ini akan menyambut staf ketika dia datang ke wilayah Montass dari presiden kedelapan Republik Indonesia.
Baca juga: Paabowo Teddy Indra iri dengan Wijaya, Nyonya Kiuan
“Terima kasih, saya diundang hari ini,” kata Prabowo di awal pidatonya, dan pada awal pidatonya, presiden akan melihat langsung dari Sekretariat Presiden di YouTube.
Pabowo juga berterima kasih kepada staf yang terus didukung oleh pemilihan presiden di Indonesia.
Baca juga: Dedi Mulyadi mengirim siswa ke barak tnna
Menurut Pabowo, ia berpartisipasi dalam pemilihan presiden lima kali.
“Saya telah meningkatkan pemilihan presiden lima kali, empat kali hilang,” kata Prabovo, pekerjaan staf menyambut.
BACA: Minyak Angkatan Laut KSAL telah diterapkan oleh RP. 5,45 T di Peramin
“Pikiran, aku tersesat, dan kamu sudah mati, kamu sudah lagi,” kata Pabowo.
Menurut Pabowo, terlepas dari kenyataan bahwa ia kalah beberapa kali dalam pemilihan presiden, staf tidak pernah meninggalkannya.
“Namun, bahkan jika kabelnya kalah empat kali, staf selalu mendukung saya. Terima kasih, – kata Kopass Dangen.
“Dia tidak pernah kehilangan saya dan saya tidak kalah. Yang kelima. Kami menang.”
Selama pidato, Pabowo menemani beberapa organisasi kerja yang terlibat.
“Indonesia M.H.K. didedikasikan untuk Hari Perburuhan Internasional 2025 di Monas”, “Indonesia M.Kh
Juga, Komandan Kepolisian Nasional -Di -Chief, Komandan Kepolisian Nasional, Geneer Kepolisian Nasional mendengarkan Sigit Prabovo, dan menteri.
“Jadi saya ingin memberi di sini. Saya merasa seperti Presiden Buruh, Presiden – Petani, Presiden – Nelayan, Presiden adalah orang yang tangguh, – lanjutan Prabovo.
Pabowo mencatat bahwa pemerintah dapat bekerja sebanyak mungkin untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia.
“Bekerja sehingga anak -anak Indonesia tidak lapar. Kami bekerja sehingga semua anak Indonesia bebas ke sekolah. Ini adalah gulat kami,” katanya.
Di akhir acara, dia melihat topi di Pabowo melemparkan topi pada karyawan.
Dia ditulis tidak hanya untuk melepas gaun krim dengan empat folder dan empat tas, tetapi juga ke Pabowo, kemudian melemparkannya ke staf. (Fat / JPNN) Jangan lewatkan gambar editor ini: