goyalorthodontics.com-jakarta-So Far, banyak lembaga terkemuka dan otoritas lokal telah mengeluarkan penunjukan untuk pengangkatan orang-orang kehormatan untuk menjadi karyawan milik negara (PPPK) di tengah-tengah kebijakan anggaran.
Ketua Dewan Direksi II Rifqinizamy Karayuda memberi pemerintah distrik terima kasih yang dengan cepat melepaskan PPPK 2024 Fase 1. Tahap 1.
Baca Juga: Sejumlah PPPK terus tumbuh, menghormati guru dan cenderung memberhentikan
“Prinsipnya, kami (Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat) harus dinilai bahwa ada begitu banyak bidang yang SK-PPK,” kata Rifqinizamy ketika band media ditemukan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/4).
Meskipun banyak bidang menghadapi tantangan anggaran, sejumlah otoritas lokal telah berusaha untuk menyelesaikan penunjukan kehormatan untuk PPPK lebih cepat daripada tenggat waktu tertentu, yaitu Oktober 2025.
Baca Juga: Informasi Terakhir dari BKN ke PPPK 2. Fase Panggung Untuk 53 Sampai, Penting
“Menurut pendapat saya, menurut saya, mereka berusaha menyelamatkan nasib kehormatan di bidangnya,” kata perwakilan orang -orang yang mengawasi staf.
Harapan berharap bahwa pemerintah distrik, yang telah mengeluarkan penunjukan untuk pengangkatan PPPK, dapat menjadi contoh bagi bidang lain untuk menyelesaikan masalah untuk menghormati karyawan.
Baca Juga: Pilihan PPP 2 Fase, Zamroni: Hope All Honours diserap, Amin
Komisi House II juga menekankan bahwa penunjukan CPPK sangat penting dalam memastikan keberlanjutan layanan yang baik di daerah tersebut.
Dengan PPPK SK, pekerja kehormatan tidak lagi dalam posisi yang tidak pasti, yang dapat memengaruhi kinerja dan dorongan mereka.
Di sisi lain, RFAS juga mengingatkan pemerintah daerah untuk memperhatikan kewajiban mengenai bagian dari pengeluaran karyawan, yang tidak melebihi 30 persen dari PDBD.
“Lebih dari ada sanksi yang dimiliki pemerintah,” jelasnya. (Antara / jpnn)