Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang

Dokter awal terhadap pasien QUAR, dokter awal terhadap pasien QUAR, mulai mempertanyakan polisi Kota Malag melalui rumah sakit swasta di daerah tersebut.

Para wanita dan pengasuhan anak (PPA) tentang kasus yang diduga mulai mempersiapkan Unit Perempuan dan Perawatan Anak (PPA) tentang kasus yang diduga.

Selain itu: seorang dokter kompetisi bersatu pelecehan seksual di Malayang dipoles

“Ada laporan dari tahun -tahun. Juga, keseimbangan saksi akan mengambil dari para saksi (4/19/2025).

Polisi juga akan menjaga dugaan kasus pelecehan seksual di salah satu rumah pribadi di Malayang.

Baca: Fungsi dokter yang tidak bersalah di Malahan sedikit berbeda, meminta pasien, dan para korban dampaknya!

“Ketentuan mendukung keberadaan kejahatan pidana yang dipengaruhi oleh korban,” katanya.

Informasi ini masih diharapkan untuk mengeksplorasi kemungkinan meningkatkan jumlah korban.

Baca ini: Penganiayaan Pemain OCI Circus dan Karmis Ham mengungkapkan fakta ini

“Informasi ini berasal dari teman atau pengacara korban, dan kami mengeksplorasi informasi. Kami akan menerima informasi dengan eksperimen hukum korban,” katanya.

Pengacara hukum Shatar Satriya Marvan mengatakan bahwa dia sedang menunggu laporan polisi ke laporan polisi.

Penyediaan Nomor Laporan Polisi adalah Bukti: LP / B / 113 / IV / Polisi Kota Malag / Polisi Regional Jawa Timur / Polisi Regional Jawa Timur.

Pertama menantikan proses kepolisian Malag, “katanya.

Dokter unik rumah sakit swasta juga telah ditambahkan ke tiga orang lainnya yang curiga.

“Kami mencoba berkomunikasi dengan para korban. Ya (total 4, jumlah, termasuk Qar),” katanya.

Seperti diketahui terkenal, Jumat (4/19/2025).

Sayangnya, Aiyah, September 2022, September 2022 pada bulan September 2022. VIP dirawat di jalan VIP di rumah sakit swasta pada 26 September hingga 26 pada 2022 pada saat itu.

Korban dituduh menganiaya korban pada 27 September 2022. Tidak hanya itu, tetapi juga mencurigai beberapa kata berturut -turut melalui WhatsApp. (Ant / jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *