goyalorthodontics.com, Jakarta – Kepala Polisi Metro Jakarta Ade Rahmat Idnal mengatakan partainya menelepon sembilan tersangka pada hari Rabu (30/4).
Perjuangan untuk tanah menyebabkan kekacauan antara kedua kelompok.
Baca Juga: Aktor Menembak di Earthfacs Disediakan
“Sembilan orang dicurigai,” kata Ade Rahmat kepada wartawan pada hari Kamis.
Menurutnya, pemberontakan terjadi pada hari Rabu (30/4) pada 09.25 WIB, di mana kedua belah pihak melemparkan pohon dan batu.
Baca juga: 9 tersangka mencari diskusi di Kemang, kemeja biru
Diketahui bahwa ada satu sisi yang mencoba memasuki tanah. Namun, dari dalam ada kelompok yang merupakan pewaris tanah.
Kemudian, pemberontakan mencapai puncaknya ketika seseorang menyita senjata api (Senpi). Tindakan ini juga menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Baca Juga: Perselisihan selama 19 tahun
Sampai akhir, anggota sektor kepolisian yang berkelanjutan, dibantu oleh Polisi Metro Jakarta Selatan, datang ke tanah dan memperoleh situasi yang aman di bawah kendali.
“Kami menyediakan 25 orang, empat senapan udara dan tiga parang,” katanya.
Polisi memastikan bahwa kedua organisasi non -public (organisasi massa), tetapi kelompok yang menggunakan kolektor.
Untuk kejadian ini, pelaku terancam oleh paragraf pertama dari paragraf pertama Hukum Darurat tahun 1951 (1), sehubungan dengan kepemilikan senjata api, amunisi atau bahan peledak, yang dijatuhi hukuman 20 tahun.
Kemudian, paragraf 2 paragraf 2 hukum darurat (1) pada tahun 1951 (1), yang mengontrol bahwa setiap orang yang memiliki senjata tajam tanpa hak untuk memiliki, membawa atau menggunakan. (Antara/jpnn)
Baca artikel lain … hilang sebulan, 2 pria meninggal di Benguli, pelakunya yang tidak terduga