Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar 

goyalorthodontics.com, Jakarta – Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia direkam ulang untuk pengguna dana Indonesia 2025. 

Peluncuran Dana Indonesia adalah momen penting yang mengkonfirmasi kewajiban bersama, bahwa negara memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan budaya sebagai penjaga, mengemudi dan mitra utama di negara itu, “kata zona Fadli.

Baca Juga: Program Pemerintah untuk Hari -Hari Indonesia Untuk Membuat Pasukan Asing

“Melalui dana Indonesia, Kementerian Kebudayaan dan LPDP hadir dalam kasus ini untuk membentuk skema pendanaan. Tahan lama sehingga budaya Indonesia, warisan, seni, seni, tradisi, tradisi, tradisi, tradisi, pengetahuan yang biasa dan inovasi kreatif menjadikan pembangunan nasional” sebagai pidato “.

Program Dana Indoneziana adalah bantuan untuk bantuan negara yang ditujukan kepada aktor budaya yang menggunakan dana abadi budaya, yang terkait dengan kemajuan budaya berdasarkan hukum nomor 5 tahun 2017.

Baca Juga: Dana Indonesia telah terbukti membuktikan kreativitas pembuat film lokal

Mengambil topik “termasuk, kemajuan budaya yang harmonis dan berkelanjutan”, Indonesia Grain 2025 dirancang untuk memperluas akses ke pembiayaan masyarakat, serta memperkuat peran dan partisipasi aktor budaya dalam penciptaan ekosistem budaya yang dinamis dan dinamis. 

Program ini dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan bidang budaya, sehingga hasil pengembangan dana Indonesia lebih fleksibel oleh aktor budaya.

Baca Juga: Budaya dan Artistik Indonesia Meminta Uang Untuk Memiliki Uang

Selain itu, zona Menteri Fadli tersebut, uang publik penting bagi budaya. Tanpa intervensi yang memadai, banyak komunitas, tradisi dan praktik budaya, terutama yang dalam skala kecil, terpinggirkan atau bahkan hilang. 

Dia berkata: “Kita harus memastikan bahwa semua lapisan memiliki kesempatan, dari mestro hingga penjahat baru, dari desa ke kota, dari artefak bersejarah hingga ide -ide inovatif untuk masa depan,” katanya.

Tahun ini, ia melanjutkan, dengan tujuan lebih dari 1.000 pengguna, dan individu, komunitas dan lembaga budaya, dengan hasil manajemen dana abadi budaya, yang didanai oleh 465 miliar RP.

Direktur Penelitian LPDP IOM Vidipamono mengatakan bahwa pertumbuhan Abdia adalah kemajuan positif. Untuk pertama kalinya pada tahun 2021, itu adalah RP5 triliun dengan harga terkemuka Rp1 Tillion. 

“Dengan strategi investasi rata -rata dan hati -hati, kami terus mengembangkan nilai aslinya,” katanya.

LPDP sepenuhnya didedikasikan untuk memastikan bahwa dana budaya abadi tumbuh lebih baik dan terus menerus.

Melalui peluncuran dana Indonesia pada tahun 2025, Ayom Vidypamonto berharap dilahirkan dari pemikiran berkualitas tinggi, kreatif dan inovatif serta kegiatan menghibur yang tidak hanya menarik tetapi juga dampak luas pada masyarakat.

Program Dana Indonesia terdiri dari empat layanan utama, sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Presiden no. 111 tahun 2021, yaitu: (1) manfaat budaya bagi masyarakat dan aktor budaya; (2) produksi kegiatan budaya; (3) produksi media; Dan program layanan lainnya sesuai dengan arah Dewan Sizian.

Skema pembiayaan tahun ini menawarkan 11 kategori program, termasuk: penggunaan tempat umum, pembangunan pekerjaan kreatif yang inovatif, sinema Indonesia, budaya yang punah, dominasi pengetahuan metro atau objek untuk mempromosikan budaya yang punah, dukungan kelembagaan.

Kemudian, mempelajari fasilitas perlindungan budaya dan budaya, pekerjaan untuk distribusi internasional, dukungan untuk interaksi budaya, program kewirausahaan budaya, pembaruan artefak dan pemeliharaan, warisan budaya permanen.

Sehubungan dengan Dana Indonesia 2023 dan 2024, Seno Suyono menawarkan keriuhan fanfare yang terkait dengan Dana Indonesia, Seno dari penulis Borobudur dan Festival Budaya (BWCF). Senge mengatakan bahwa Dana Indonesia digunakan untuk pengembangan program dan dapat mengubah format festival yang dilakukan di sebuah festival atau festival yang menyentuh yang membuat kota -kota yang memiliki warisan atau tempat -tempat menarik.

Proses seleksi untuk penerima dana Indonesia akan menguraikan tim komite untuk memilih dengan penilaian proposal untuk bertemu dengan para ahli di bidang budaya. Pendaftaran dapat dilakukan melalui Internet melalui situs resmi: https: // Danindonesiana kemenbud.go.id. (ESY/JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *