Siswa di Jakarta -jakarta -Engineersity (Presuniv) menunjukkan hasil inovasi teknologi dalam kompetisi sains dan teknologi dan teknologi dan ilmu kehidupan (TSL).
Acara tahunan, yang diselenggarakan oleh University of Engineering, mengumpulkan sekolah menengah / sekolah menengah profesional di Indonesia.
Membaca: Teknologi dorongan baru Interkom Cardo membuat tur lebih menyenangkan.
Presuniv Yosef Barita Sar Manik, S.T., M.Sc, dan Ph.D Engineering Dekan mengatakan bahwa TSL 2025 menunjukkan siswa dalam sains dan teknologi.
Manik Yosef mengatakan kepada Jakarta pada hari Senin, “Acara ini berhasil, dan total 19 siswa sekolah menengah dan menengah profesional berpartisipasi dalam acara tersebut.
Baca Juga: Gen Z Gen Z Memotivasi Literasi Keuangan Berkat Pendidikan Digital dan Inovasi.
Dia berhasil dipilih setelah proses seleksi. Dengan kata lain, tim Tanjung Duren terpilih antara Palembang 2, Cikarang North Sman 1, Muhammadiyah 2 Sidoarjo High School dan Penabur.
Mereka mengikuti final Ketua Kampus Universitas Cikarang.
Membaca: AI Telkom Solusi: Inovasi Digital untuk Meningkatkan daya saing komersial
Lulusan doktoral Universitas Harvard menjelaskan bahwa di final, para finalis mengikuti proses evaluasi kerja juri.
Peserta juga mengikuti briefing tentang otoritas bakat digital Indonesia sebagai pengubah permainan dan berpartisipasi dalam kegiatan hari itu sebagai mahasiswa teknik.
Lebih khusus lagi, sebagai mahasiswa teknik, mahasiswa ketua teknik universitas telah mengumumkan berbagai proyek dan alat inovatif yang digunakan di laboratorium profesor seperti proyek robot ARM seperti mahasiswa teknik listrik dan Institut Teknik Lingkungan Multi -Tingkat.
Yosef berkata, “Ada penghitung tingkat sehat dari Institute of Industrial Engineering, stasiun total laboratorium teknik sipil dan mesin pembuat snapmaker dari Institut Teknik Mesin.
Kemudian, oleh para mahasiswa profesor universitas teknik, para finalis TSL 2025 memiliki kesempatan untuk menampilkan berbagai peralatan laboratorium.
Yosef berkata, “Selain finalis TSL 2025, acara ini terbuka untuk umum.
Menurut Yosef, kegiatan ini adalah forum bagi mahasiswa presiden universitas seperti teknik industri, teknik mesin, teknik elektro, teknik spil dan teknik lingkungan, menunjukkan pekerjaan dan kesempurnaan ide untuk menyajikan kreativitas.
Untuk pengunjung TSL 2025, acara ini adalah cakrawala baru untuk massa teknologi terbaru yang dapat diterapkan setiap hari.
Yosef berkata, “Acara ini terinspirasi oleh para peserta dan masyarakat ketika kami mengumumkan inovasi untuk masa depan yang lebih baik.
Secara khusus, siswa di Ketua Teknik Universitas, yang menyelenggarakan acara tersebut, mempelajari pengalaman mengatur acara, manajemen waktu dan keterampilan pemecahan masalah. (ESY / JPNN)
Baca item lain … dengan mudah akses ke inovasi digital informasi medis yang terbukti