Bakamla RI Mengevakuasi 12 Kru Kapal Terbakar di Perairan Banten

goyalorthodontics.com, Jakarta -tanjung Datu -301 State Ship (KN) yang dimiliki oleh Badan Keselamatan Republik Indonesia (Bakamla RI), berhasil mengevakuasi 12 KMP Mutiara Fered 2 Cutil (ABK), yang pada hari Kamis (4/425) mengalami kebakaran dalam air.

Api, yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, tidak diketahui penyebab pasti dan bahkan dalam proses investigasi.

Baca juga: 2 kapal yang dibakar di pelabuhan Sunda Kelapa, kehilangan PR. 500 juta

Kecurigaan asli menyebutkan titik fokus, yang berasal dari dek mobil D, tepat di tumpukan kayu palet di kapal.

Api dimulai ketika kapal tengah berlabuh di perairan Barten. Awak mesin Yandi, yang berfungsi sebagai oli kapal, yang kemudian membunuh generator darurat, melihat asap naik dari blower.

BACA JUGA: 2 Kapal Terbakar di Pelabuhan Sunday Kelapa, 15 mobil Damkar dimobilisasi

Setelah verifikasi tambahan, diketahui bahwa api berasal dari dek mobil D.

Kesadaran akan bahaya yang lebih besar, Yandi segera memanggil Machista 3 dan beberapa tim lain untuk mencoba mematikan api.

Baca juga: 2 orang tewas dalam sebuah insiden di Cires in Barrel

Namun, kebakaran terus meningkat sampai direktur utama kapal dibantu dengan bantuan komunikasi VHF KN Tanjung Datu-301.

Menanggapi permintaan bantuan, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, segera menyebutkan tim VBSS (kunjungan, pendaftaran, penelitian dan kejang) untuk mengevakuasi ABK.

Tim VBSS tiba di 04.20 WIB dan segera mengevakuasi 12 tim dari total 17 awak di kapal.

Setelah evakuasi, semua ABK melakukan pemeriksaan medis dan pengumpulan data di KN Tanjung Datu-301.

Sementara itu, ada 5 anggota kru lain di kapal untuk membantu kelompok Bakamla RI dan Basas dalam proses mematikan sisa api.

Api akhirnya padam sekitar 05.20 WIB. (Jumat/JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *