goyalorthodontics.com, Jakarta – DKI Bank memastikan bahwa layanan transaksi non -transaksi untuk penerima manfaat dari kartu Smart Jakarta (KJP) plus melanjutkan.
Dalam lebih khusus, transaksi menggunakan ELECTRONIC DATA BANK BANK (EDC).
Baca juga: DKI Bank mempercepat peningkatan sistem transfer antar bank
Direktur Presiden DKI Bank dan H Widodo mengatakan dana dan rincian yang diterima dari semua yang telah menerima bantuan sosial, termasuk KJP Plus, aman dan tidak berkurang.
Menurutnya, sistem perbankan internal DKI adalah transaksi yang dikategorikan untuk pembayaran dana KJP sehingga masalah teknis antar bank tidak dipengaruhi.
BACA JUGA: Francine PSI: Jangan dibatalkan oleh direktur DKI Bank
“Yah, bantuan sosial bukanlah dana untuk bank lain, kami memiliki tenggat waktu.
DKI Bank juga menyediakan kenyamanan pemilik KJP Plus untuk bekerja langsung di toko Mitra melalui EDC Bank DKI.
Baca juga: Gubernur Praramono, yang menekan transformasi bank DKI di dunia
Layanan ini memungkinkan kebutuhan dan pendidikan harian untuk dibeli tanpa harus menarik uang.
Rincian berikut tentang mekanisme transaksi untuk penerima KJP Plus:
Uang tunai
• Penerima KJP dapat menghasilkan uang dalam jumlah 100.000 RP dari ATM DKI Bank.
Tidak ada uang
• Melalui EDC Bank DKI: Penerima dapat memeriksa saldo dan memeriksa transaksi dengan biaya (misalnya, subsidi makanan, dan kebutuhan sekolah).
• Tiga Jakone Mobile Bank DKI: Penerima dapat berbelanja menggunakan QRI dan fitur
Beli kebutuhan pendidikan Anda.
Daftar toko mitra yang menerima transaksi bank DKI EDC dapat tersedia dengan koneksi: bit.ly/merchant-kjp
“Bank DKI terus mengevaluasi dan secara teratur meningkatkan layanan untuk memastikan kenyamanan akses ke semua pelanggan, lebih khusus penerima bantuan pendidikan sosial,” kata.
Publik juga didorong untuk berpartisipasi di toko mitra resmi dan untuk memeriksa biaya sebagai jenis kontrol pribadi. (Mcr4/jpnn)