Paceklik Gelar di Awal 2025, PBSI Perketat Seleksi Pemain Pelatnas Cipayung

goyalorthodontics.com – Aturan ketat mencoba menerapkan PBSI setelah judul pada awal 2025.

Dari sembilan turnamen yang diambil, perwakilan merah dan putih baru hanya memenangkan satu gelar.

Baca Juga: PBSI Buka Kemungkinan Memasuki Plaatnas Cipayung Melalui Rute Pemantauan Seleknas 2025

Judulnya direkam di turnamen BWF Super 300 di Thailand Masters 2025 dari sepasang Lanna Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Melihat bagaimana kinerja yang semakin berkurang yang dimenangkan oleh Badminton Pebul kemudian memilih semua atlet.

Baca juga: URL Cipayung Pelatlas

Kepala Binpres PBSI, tidak ada yang mengatakan bahwa di masa depan presentasi dan sistem kerusakan tidak akan digunakan sampai sebelumnya.

Kemudian, mereka dapat mempengaruhi atlet yang kurang mampu melakukan dalam hasil terbaik selama enam bulan pertama.

Baca Juga: Aturan Promosi dan Degradasi telah diubah, rangkaian pemain ini dapat dikeluarkan dari plasenas Cipayung

“Setiap atlet akan dipantau oleh kinerja dengan mencapai turnamen BWF dan multi -acara. Kemajuan kemajuan dalam data teknik, fisik dan dukungan.”

“Tim pelatihan akan dianggap sebagai keputusan,” kata pria yang dikenal untuk Didi.

Ini dilakukan untuk proses pembaruan pemain bulutangkis di Cipayung Placenas, yang dapat bekerja dengan baik.

Kemudian, tidak hanya pemain di panggung yang lebih tua yang dapat muncul di turnamen besar, karena pemain Pratama juga dapat meningkatkan waktu penerbangan.

“Saya berharap kebijakan ini dapat meningkatkan daya saing atlet Indonesia secara internasional dan memastikan bahwa pelatihan nasional dipenuhi dengan pemain yang benar -benar relevan,” kata seorang pria yang lahir 17 Mei 1977.

Prestasi Badminton di Indonesia menjadi sorotan setelah kontraksi dramatis dari tahun sebelumnya.

Kinerja atlet juga merupakan komentar, mengingat para pemain utama, yaitu Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardiano, Rinov Trvaldy/Lisa Ayu Kusumawati, masih tidak bisa mengendarai platform hadiah tertinggi.

Pekerjaan rumah yang sulit untuk PBSI Fadila Imran setelah musim sebelumnya juga medali emas tradisional di Olimpiade yang kosong.

Railroad League hanya terdaftar untuk dapat menanggung medali perunggu melalui sektor tunggal, Gregoria Marisko Supung.

Sangat keren untuk menunggu jawaban PBSI cepat untuk poin NIR di beberapa turnamen pada awal 2025.

Turnamen berikutnya, setelah pemain bulutangkis Indonesia, yaitu Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) 2025 di Ningbo, Cina, 8-13. April. (PBSI/MCR16/JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *