goyalorthodontics.com, Jakarta – Administrator Politik Jahamilddin Ritonga mendengar bahwa sidang mayat tidak terkait dengan masalah pribadi.
Presiden Jamilddin Indonesia Prabowo Subianto mengutuk diploma palsu (5/6) pada hari Senin (5/6), sementara kemarin (5/6) mengkritik diploma palsu (Jokowi) kepada presiden ketujuh Republik Indonesia.
BACA: Pertukaran beras, mrar vaca: peran presiden prapowo telah segera dikonfirmasi
“Masalah diploma tidak ada hubungannya dengan masalah nasional, sehingga markas besar menteri umum tidak akan dibahas,” katanya, pada hari Selasa (6/5).
Jamilddin Chink mengatakan bahwa masalah nasional yang paling penting digunakan untuk membahas rencana strategis pemerintah.
Baca: Prabowo Press: Saya marah dengan menteri, dan sekarang saya punya anak, Anda akan punya anak
“Tentu saja, tentu saja, kebutuhan untuk menerapkan rencana strategis,” katanya.
Jamildin melanjutkan langkah -langkah untuk membahas tuduhan diploma palsu Jokovi, karena lemari itu terkejut sebagai masalah nasional.
Baca: Penampil: Orang tidak terkontaminasi oleh Prabowo Jokowi
“Diploma Jokovi tampaknya menjadi masalah utama negara Indonesia, yang harus segera diselesaikan,” kata Jakarta.
Jamildin terus memasuki pertemuan yang sulit dan pemerintah.
Sebagai contoh, melemahkan nutrisi bebas, lemah dan beberapa reservasi, dilemahkan oleh ekonomi.
“Melemahnya populasi akan layak untuk melemah dan diberhentikan dan pengangguran,” kata Jamilddin. (AST / JPNN) Pernahkah Anda melihat video terakhir berikut?