goyalorthodontics.com, Jakarta – Banyak penggemar bertanya bagaimana nasib senyum setelah kepergian gitaris, Ricky Saan.
Jawabannya dijawab selama pesta blok Van Old School pada hari Rabu (30/4) oleh individu Surmai, ad Khemod (drum), semi Bramanto (BAS) dan Arian 13 (penyanyi).
Baca Juga: Perayaan Selamat Tinggal Ricky Saan
Eddie Khemod mengatakan bahwa dia dan rekan -rekannya belum memutuskan nasib senyum di masa depan.
Karena, bahkan setelah kepergian Ricky Sia, keluarga besar senyum berada dalam suasana kesedihan.
Baca Juga: Pengumuman Perayaan Tentang Pertandingan Ricky Siana
“Saya tidak tahu (nasib senyum), belum ada jawaban yang ditemukan bahwa kita dapat memastikan Ricky belum diganti,” kata Eddie Khemod.
Pada acara Partai Blok Sekolah Lama, sebuah penghormatan dibayarkan kepada almarhum Ricky Siaian.
Baca juga: Grin mengumumkan pengulangan tubuh gitaris Ricky Siana
Staf juga berbicara tentang banyak hal, dari perjalanan band ke saat Ricky Siana, meninggal di Tokyo.
“Ricky keluar keren dan cepat, sekitar 10 hingga 15 menit setelah turun dari panggung,” kata Semi Bramanto.
“Ricky menyelesaikan pekerjaan itu, sambil melakukan apa yang dia sukai, dikelilingi oleh teman -teman dan di depan band favorit dan negara tercinta,” tambah Arian 13.
Anda tahu, gitaris Serie, Ricky Saan, meninggal pada pukul 21:30 di Tokyo, Jepang pada hari Sabtu, 19 April 2025.
Pemilik nama kerajaan Ricardo Bisuk Siaan Champion melebihi napas 48 tahun terakhir.
Ricky Sia dinyatakan meninggal setelah serangan jantung.
Ricky Sianan meninggal segera setelah seri Asia Tur 2025 Wolves Timur, muncul dengan senyum di acara Gakico Fest.
Mayat Ricky Siana kemudian dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karang pada hari Sabtu (26/4). (Mati/JPNN)