JPN.C. Presiden Komite Nasional Nasional, presiden Weekik Nova Sigiro Jawa Barat, telah mengirim masalah dengan masalah yang dipelajari TNI.
Menurut Weekid, TNI TNI harus diperiksa dari TNI TNI.
Baca: Baca: Dedi Mullyadi mengirim siswa ke Barac
“Faktanya, reputasi TNI bukanlah untuk menghabiskan pengetahuan kewarganegaraan ini. Mungkin Anda perlu melihat apa artinya?” Pada waktu itu, di kantor minggu ini, di kantor Jakarta, Jumat (3/3/2012) di Kantor Komite Hukum Nasional.
Menurutnya, siswa meminta siswa untuk pergi ke beberapa lembaga atau lembaga untuk mengajar siswa, lembaga, lembaga atau lembaga, yang sebenarnya bukan masalah.
Baca: Baca: Tanyakan belokan bahan bakar laut KSAL. Untuk terhubung ke memasak ke 5.45 t, Bahlillil mengatakan itu
“Untuk mengetahui apa tugas timah, sebagai karier para siswa, apa tugas polisi dan tugas Komite Hukum Nasional.
Meskipun mereka diminta untuk menjadi, termasuk tentara, jika politik salah dan salah.
Baca lebih lanjut: Kepala Polisi Nasional TNI: Wow, jangan ganti alamatnya!
Jika pengetahuan diimplementasikan sebagai salah satu bentuk hukuman bagi siswa yang dianggap sebagai siswa yang bermasalah.
“Oh, ya, Dong (salah). Jika tidak berdasarkan hukum pidana, ini adalah prosedur yang luar biasa,” presiden Presiden Crimea Crimea.
Sebelumnya, gubernur Java Barat mengeluarkan rencana “pengiriman” untuk pendidikan sekolah untuk sekolah untuk sekolah untuk sekolah untuk sekolah untuk sekolah pada 2 Mei 020 Mei.
Dedi Mulayadi adalah kenyataan bahwa ada karakter yang telah mulai dilakukan di banyak wilayah barat barat yang mulai mengandalkan kerja sama dengan Tney dan Personry.
“Ini tidak perlu langsung berada di 27 distrik / kota. Kita mulai di daerah yang dianggap lemah dan lemah,” Deci Deci Bandung, Minggu (27/4).
Para peserta program dipilih berdasarkan perjanjian antara sekolah dan orang tua, tidak diizinkan atau berpartisipasi dalam kejahatan atau kejahatan.
“Selama enam bulan, siswa dibesarkan di barak dan akan disaksikan di sekolah resmi. Tny mengatakan mereka memberi tahu rumah itu secara langsung dengan karakter dan perilaku mereka.” (ANT / JEPN) Jangan tinggalkan video pengeditan ini: