goyalorthodontics.com, Jakarta – Dewan Anggota IX Nurhadi meningkatkan pemeriksaan penjual (MBG) setelah para siswa setelah makan makanan mulai Senin (2012 4/21).
“Kami akan mendukung bahwa akan ada audit komprehensif Vendor MBG di berbagai bidang,” Nurhadi berada di siaran pers pada hari Rabu (4/23).
Lihat juga: Tentang Kasus Keracunan Makanan Di Polisi Rumah Purbalingga
Menurutnya, pemeriksaan harus dilakukan untuk melihat tingkat kebersihan dan makanan sanitasi yang disimpan dalam menu program MBG.
“Jika seorang pejabat atau pelanggaran prosedur telah terdeteksi, harus ada sanksi dan transparan,” kata undang -undang dalam pemilihan pemilihan Timur.
Lihat juga: Puluhan Racun oleh Ponorogo Ponorogo, 1 orang tewas, Polisi mengintervensi
Nurhadi mengatakan bahwa program Cianjujed MBG telah diracuni oleh badan makanan nasional (BGN).
“Selain itu, ini terjadi bukan yang pertama, yang menunjukkan bahwa evaluasi rinci bahan baku, distribusi dan keamanan pangan yang diperlukan,” Nurhadi.
Lihat juga: 10 Keracunan Makanan Di MBG Siswa Siswa Sukoharjo, Istana Menanggapi
Tentu saja, lusinan Madrasah Aliyah Nerder (I) 1 dan SMP PGRUR 1 Cianjur, Jawa Barat, Keracunan Massal Setelah Program Makan Nutrisi (21/4).
Akibatnya, distrik Ciianjur telah berhenti untuk beberapa waktu produksi MBG setelah acara Axic.
Selama empat bulan sejak program MBG dimulai pada skala nasional, ada tiga masalah yang ada di daerah yang berbeda.
Misalnya, insiden di Sukoharjo, Java Tengah, sedangkan SDN IDUT Syut Syut Synuh 03 siswa lokal, menggunakan ayam renyah dari MBG.
Kasus yang sama dapat terjadi di Nunukan Selatan, Kalimantan Utara, ketika siswa SDN 03 siswa diracuni.
Nurhadi mengatakan partai itu mendorong otoritas lokal dan lembaga kesehatan setempat untuk lebih aktif oleh pemasok makanan di sekolah.
“Kami, Komisi IX, terus mempertahankan program pengembangan gizi, tetapi harus aman dan bertanggung jawab atas implementasi,” kata Nurhadi. (AS / jpnn)