goyalorthodontics.com, Genomik Diagnostik Teknologi Jakarta-Pathgen pada tahun 2025, 2025 di Dharmais Canceria, Jakarta, 2 Mei 2, 2025. Acara ini bertujuan untuk mengembangkan dokumentasi Indonesia melalui ekosistem penelitian genomik dan kerja sama internasional.
“Genomik bukanlah kebutuhan strategis untuk sistem kesehatan kita, saya juga menginginkan produsen pengetahuan dan teknologi genomik,” Dr. Suscenti, manajer umum Pathgen (CruK), yang merupakan pemula dari acara ini.
Baca juga: IDEC 2025: Inovasi dan Kerjasama Global untuk Mengubah Kesehatan Gigi
Puncak ini menghadirkan para ahli Inggris dan Indonesia, termasuk perwakilan dari Kementerian Kesehatan dan Kanker Dharmais Kesehatan di Indonesia. Inggris adalah sekelompok Cruk dan Mark Kristians di Jacqueline Beesley, Chris Halsey dan UCL Genomics.
Momen penting dari peristiwa ini adalah menandatangani kenangan pemahaman dari Kementerian Kesehatan di Indonesia dan Institut Crek Skotlandia, yang termasuk kolaborasi penelitian, memperkuat kemampuan dan memperkuat dukungan politik berdasarkan penelitian.
Baca juga: Dr. Luh Puitu Swastiyani: Kesehatan ginjal dengan konsumsi air kosong
Dukungan diplomatik datang ke Inggris, dan Julia Takahashi Robertson, dari kedutaan Inggris Jakarta, meratifikasi pentingnya kerja sama bilateral dalam transformasi sistem kesehatan.
Acara ini diharapkan menjadi platform strategis untuk mempercepat implementasi teknologi genom melalui Layanan Kesehatan Indonesia melalui penelitian silang, klinis, regulasi, industri dan masyarakat. (Tan / jpnn)
BACA JUGA: Pada tahun 2024, BPJS Health mendaftarkan jumlah peserta dalam aset dan kontribusi JKN
Baca item lain … Prabowo dan Bill Gates Diskusikan Masalah Keuangan dan Kesehatan