Polda Jabar Amankan 2 Joki UTBK-SNBT di Kampus UPI

goyalorthodontics.com- Direktur Investigasi Kriminal Umum (Dixrekrimum) oleh Polisi Regional Barat Java mengamankan dua tes berbasis komputer berbasis komputer (UTKK-NBT) yang diadakan di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Tidak dapat dijelaskan secara detail peserta yang menggunakan makanan UTBK-SNBT untuk memilih program studi mana (program studi).

Baca Juga: Pinjaman Motor yang Ditolak, ayah tiri di Bandung yang dibunuh oleh anak laki -laki

“Dalam UPI dua tersangka (joki),” Kepala Pidana Jenderal (Dirime) Surawan dari Polisi Regional Jawa Barat ketika dikonfirmasi, Kamis (5/5/2025).

Dia mengatakan situasi untuk salah satu SNBT JBK-Jockeys di UPI adalah untuk menggantikan investigasi. Sementara joki lain menjadi peserta kelas yang menggunakan identitas palsu.

Baca Juga: Kasus dugaan diploma palsu, periksa investigasi kriminal staf UGM ke CPU Indonesia

“Dia membuat identitas palsu, lalu (di sana) menggantikan peserta pemain,” katanya.

Surawan melanjutkan partainya untuk mengikuti laporan pengaduan SNBT UTBK-Jockey jika dilaporkan ke Polisi Regional Jawa Barat.

Baca Juga: Sejak Menghentikan NIJ Awal yang Diduga Pengadaan Satelit di Kementerian Pertahanan

Sebelumnya, ada juga kasus serupa pada UNAD dan IBN Bandung. “Jika ada laporan yang dikelola,” katanya.

Sebelumnya, kasus surat perintah UTBK-SNBT terungkap selama pengujian di kampus Bandung dan Unpad. Jockey menggantikan beberapa peserta tes yang memilih program studi medis.

Di SBI Bandung, dua joki diasuransikan pada hari Jumat (25/4) dan (27/4). Mereka adalah siswa Lucas Valentino Nainggolan dari ITB dan Khamila Djibran.

Lucas Valentino Nainggolan menggantikan tiga peserta di band Bandung. Salah satu peserta yang digantikan berasal dari Jawa Timur dan program studi medis terpilih di Airlangga dan Udayana University.

Jockey Khamila Djibran menggantikan dua peserta. Mereka diidentifikasi dengan adanya keberadaan peserta dan rekaman kamera CCTV. Mereka muncul dalam teks dalam dua sesi yang berbeda.

Sementara Khamila Djibran dikenal dengan utkk-snbt Garner yang diadakan di UNAD. Tetapi penulis yang mengganti dua peserta tidak ada. (Mcr27 / jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *