Begini Nasib 5 Warga Aceh Korban TPPO di Myanmar

goyalorthodontics.com – Lima warga Myanmar menjual korban keluarga mereka.

Pemerintah Aceh dan Pusat Negara Bagian Aceh (BPPA) dikembalikan ke lima populasi Aclente di kota mereka.

BACA JUGA: Ini adalah serangkaian waktu dan alasan untuk Sekretaris Polisi kepada People 2 di Rohil

BPPA BARWE, Minggu mengatakan: “Sekarang adalah pemberontakan terhadap Gubernur dan Wakil Aceh, untuk korban Aceh dari korban TPPPPO TPPPPO di Myanmar di Myanmar.”

Lima orang di Acehan ke -11 dikirim ke Myanmar.

Baca dan: Kematian Kematian Dibunuh oleh Angkatan Laut Indonesia

Namun, enam dari mereka kembali ke Aceh secara mandiri karena mereka dibantu oleh keluarga mereka.

Ketika lima orang lainnya tiba di Jakarta pada 20 Maret, mereka tinggal di rumah Aceh di Jakarta, dan mereka dapat dikirim pulang minggu lalu.

BACA JUGA: Karakter polisi berdiri di pos Bagaganshiapiapi BMH

“Kembalinya lima orang Acehan hari ini, BPPA bekerja dengan layanan usia.

Pemerintah Indonesia telah menebus 564 populasi Indonesia di Indonesia di Indonesia, termasuk Auceprite.

Penjelasan Duta Besar Yangon, Duta Besar Indonesia di Bangkok, dan negara -negara nasional terhubung dengan Departemen Luar Negeri (Kemen).

“Kami mewakili Aceh, pemerintah Jakarta terima kasih atas bahaya bangsa -bangsa, dan pihak -pihak lain yang terlibat”.

Lima populasi Acehnese adalah Sishrul, East, East, East, Ringi, Riza Fadilla (26), Matang Seulierng, Lango, Langa City.

Setelah itu, Alphandi Pratama (27) dari Laksman, Saran, Bireuen, Muklis Sapaha (27) dan Muhangmad Jafaha (27) dan Bereuen, Bereen. (Ant. (Ant. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *