Kepala BKN: Pelamar CPNS & PPPK 2024 yang Mundur Tidak Disanksi, Cermati Ketentuannya

goyalorthodontics.com, Jakarta – Ketua BKN Prof. Zudan Arif Fakrullah mengatakan bahwa pelamar CPN dan PPPK 2024 telah dinyatakan disetujui optimasi, tetapi kemudian ditarik, tidak tunduk pada pembatasan.

Saat ini, optimasi masih berlangsung untuk CPN, sementara pekerja pemerintah dengan kontrak kerja (PPPK) sedang menunggu fase pemilihan selesai.

Baca Juga: Pemohon CPN 2024 diisi nilai tetapi tidak lulus, masih memiliki harapan

“Pelamar untuk CPN dan PPPK mengundurkan diri karena optimasi tidak menerima batasan,” kata Prof Zudan kepada JPNN pada hari Rabu (7/5/2025).

Ketentuan ini, Prof. Zudan yang sedang berlangsung, berbeda bagi mereka yang tidak mengundurkan diri karena optimasi.

Baca Juga: Nomor Kehormatan Basis Data di PPPK -Phase 2 sangat banyak, ini adalah data

Peserta akan tunduk pada pembatasan tidak dapat berpartisipasi dalam opsi CASN (CPNS atau PPPK) di masa depan.

Kepala Badan Personalia Negara (BKN) dicontohkan, 1.967 CPN 2024, yang menarik karena tidak cocok dengan lokasi lokasi, masih memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam komite tahun depan.

Baca Juga: Pemimpin BKN disebut 1 967 CPNS 2024 yang menarik diri dari aslinya

Itu karena konfirmasi mereka adalah hasil dari optimasi.

Profesor Zudan mengklaim jumlah surat BKN 1272/B-MP.01.01/SD/D/D/2025 pada penjelasan lebih lanjut tentang pembatasan untuk pencari ASN masih valid.

Ini berarti bahwa untuk pemohon yang dinyatakan telah melewati fase akhir sampel di lokasi lain dengan tempat yang digunakan sebagai hasil dari mengoptimalkan persyaratan/pembentukan, dan kemudian menarik diri sebelum jumlah karyawan atau NIP tidak tunduk pada pembatasan.

Sementara itu, jika pemohon dioptimalkan ke tempat-tempat yang mengundurkan diri setelah nomor pendaftaran karyawan atau NIP ditentukan, pemohon masih tunduk pada pembatasan sesuai dengan nomor 6 dari nomor 6 dari 2024 Pasal 58 dari Bagian (2) pembatasan untuk tahun Asn-Recrecipinal 2024 yang diterapkan kembali.

PEMBERITAHUAN PROSEDUR UNTUK Pelamar yang telah menyetujui pemilihan CPN dan PPPK 2024 termasuk:

1. Untuk pemohon yang dinyatakan telah berlalu, kemudian harus menarik ketika mengirimkan/mengisi kurikulum Vitae (DRH), harus mengkonfirmasi dengan mengklik opsi untuk menarik aplikasi/fungsi yang mengisi pemandangan. Badan PPK melalui manajemen staf diharuskan untuk melakukan persetujuan pengunduran diri.

2. Untuk pelamar yang telah lulus dan telah menerima seluruh jumlah karyawan dan kemudian ditarik, mereka harus menyerahkan surat perpisahan kepada agensi PPK. Badan PPK melalui Petugas Manajemen Staf mengajukan surat perpisahan kepada Kepala BKN.

Di sisi lain, jika proses pemisahan tidak dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditentukan, pemohon masih dianggap sebagai status verifikasi dengan hasil tidak dapat mendaftarkan opsi akuisisi ASN untuk tahun keuangan yang akan datang.

Pemerintah melalui Panselnas telah menetapkan ketentuan tentang sanksi untuk Pencari Komite CASN 2024 yang dinyatakan untuk menyetujui fase akhir dari sampel dan/atau telah memperoleh CPN atau NIP NIP PPPK dan kemudian mengundurkan diri.

Sanksi telah ditetapkan sejak sebelum komite CASN dimulai melalui nomor 6 dari 6 tahun 2024, di mana perpisahan setelah dinyatakan lewat pada fase akhir dan/atau CPN NIP atau NIP PPPK ditentukan, pembatasan tidak memungkinkan pendapatan ASN selama 2 tahun untuk karyawan ASN di masa depan. (ESY/JPNN) Jangan lewatkan video pemilihan editorial ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *