JPNNN.com, Bandung – Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan SSS asli direkam oleh markas besar Polisi Investigasi Kriminal.
Penangkapan itu adalah konsekuensi dari monumen Presiden Pabowo Subianto yang mencium mantan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Siswa ITB Yang Membuat Mimids Pabowo dan Jokowi Ditangkap, Sekretaris Jenderal RMPG: Harus Dimulai
Imitasi seharusnya telah dilakukan dan didakwa oleh siswa dari Sekolah Seni Rupa dan Desain (FSRD) di jejaring sosial (jejaring sosial) sebelum ditangkap oleh polisi pada hari Selasa (6/5).
SSS, yang ditangkap di salah satu pensiun Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dipertimbangkan oleh keluarga siswa (KM), tidak sesuai dengan prosedur. Mereka juga menyebut SSS akan segera diresmikan
Baca Juga: Siswa ITB Ditangkap oleh Meme State Pabowo-Jokowi, Palace Reacts
“Selama kita mengeksplorasi, itu juga harus untuk ditangkap atau truk harus dipanggil terlebih dahulu,” kata KM ITB Farell Faiz, presiden Bandung, Domingo (11/5).
Berdasarkan koordinasinya dengan keluarga SSS, tidak ada rujukan polisi.
Baca Juga: Siswa ITB Ditangkap oleh Pabowo Meme Transports, Open Voice Campus
Farell telah memastikan bahwa penangkapan didasarkan pada kekerasan pada keluhan dari jejaring sosial yang penuh dengan X.
“Dari teman -teman kami dan keluarganya, mereka juga berpikir bahwa sejauh ini tidak ada panggilan untuk bagiannya dan akhirnya diperkenalkan dan segera dikumpulkan di area pensiunnya, yang dikumpulkan dengan paksa,” jelasnya.
Menurutnya, produksi mimikri adalah bentuk ekspresi ketidakpuasan SSS terhadap pemerintah.
“Kekecewaannya dengan masalah yang terjadi sejauh ini.
“Dan dia menyatakan frustrasi dan kecemasannya melalui media artistik,” Farell menjelaskan.
KM ITB menyatakan sikapnya terhadap kasus ini. Di mana mereka meminta SSS untuk dibebaskan, karena itu adalah bentuk ekspresi dan kritik pemerintah.
“Kami benar -benar menyesali bahwa, diam, suara kritis adalah ancaman kebebasan bagi semua orang Indonesia, hari ini salah satu dari kami tertindas,” katanya.
Berikut ini adalah poin pernyataan dari KM Bandung Institute berhenti:
1.
2. Permintaan pembebasan terhadap saudara -saudara kita yang saat ini ditangkap. Kebebasan berekspresi harus dilindungi oleh hukum dan tidak dikriminalisasi.
3. Undangan untuk semua elemen KM ITB, akademisi dan seluruh masyarakat sipil untuk berpartisipasi dalam semangat mengambil negara ini dalam posisi yang lebih baik, membela hak dan hukum hukum, mempertahankan solidaritas dan mengawasi proses memperolehnya. (Mcr27/jpnn)
Baca artikel lain … ITB menerima 1.911 siswa masa depan di rute SNBP, favorit terbaik di sekolah ini