Truk ODOL Memakan Banyak Korban, Legislator Mempertanyakan Kinerja Menhub

goyalorthodontics.com, Jakarta – Ahmed Fauzi, seorang anggota terhadap komisi, mempertanyakan kinerja Menteri Transportasi Doody Suwanganandi.

Melalui layanan pesan pada hari Kamis (// 5), ia berkata, “Menteri ini berusaha, apakah ada konsep atau tidak, apa yang harus dilakukan dengan Odol.”

Baca Juga: Mengenai Oposisi terhadap Truk Odol, Komisi V: Kami telah membuat suara panjang

Dia mengatakan bahwa banyak korban tusuk gigi yang terlibat dalam tragedi bersama dengan anggota parlemen Indonesia termasuk Alamuddin Dimasi Rois atau Gas Alam. 

Dia mengatakan bahwa sebelas orang telah meninggal di Jawa Tengah Purovaro karena truk Odol.

BACA: Indonesia akan bebas dari truk ODOL tahun depan

Ahmed Fauzi mengatakan bahwa Kementerian Transportasi tidak memiliki strategi yang jelas untuk mengekang truk Odol, seperti pelatihan di jalan atau pengusaha.

Dia mengatakan bahwa di sisi lain, parlemen selalu menyoroti berbagai kecelakaan dengan truk ODOL.

Baca Juga: Girindra MLA: Pesanan Presiden Odol membawa pesanan udara segar untuk transportasi transportasi truk

“Lagi pula, apa konsep ini di sini? Menunggu semakin banyak korban,” tanya Ahmed Fauzi.

Dia mengatakan bahwa sebagai langkah kecil dari menteri transportasi, Direktur Jenderal Transportasi Darat harus ditunjuk untuk mengaudit semua truk.

Dia berkata, “Semua truk, terutama cobalah untuk ditunjuk untuk seluruh audit dan kami meminta laporan, ya, ketika menteri memberi tahu kami.”

Selanjutnya, Menteri Transportasi Ahmed Fauzi mengatakan bahwa acara tersebut diselenggarakan untuk memberikan tekanan langsung pada truk ODOL sehingga para korban tidak dapat meningkat.

Dia berkata, “Ini tidak akan mudah jatuh. Ini sudah lama sekali. Sudah waktunya untuk meluangkan waktu atau menjadi normal, itu luar biasa,” katanya. (Ast/jpnn)

Baca artikel lain … pulang ke rumah untuk menyingkirkan truk oodol di transportasi laut untuk kenyamanan rumah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *