goyalorthodontics.com, Bus Persik Cedary menyerang dan cedera setelah pertandingan melawan FC Arena di Kanjpana, Bupati Malang, Jawa Timur, Minggu.
Departemen Kepolisian Malanga menyelidiki kehancuran.
BACA JUGA: 2 gol lahir di lengan FC lagi
“(Melempar bus persik), yang masih di bawah penyelidikan dan penyelidikan penyelidikan kriminal polisi Malang,” – kata Malang AKP Bambang Subanjar, Malanga AKP pada hari Minggu.
Bambang menyatakan bahwa tim kediri Perik akan segera melaporkan kasus lemparan.
Baca Juga: Live Are Arena FC v. Persebay
“Informasi tentang Kaatresika Perkikik masih ingin melaporkan,” katanya.
Sementara itu, pemimpin Person Kediri Moch Syahid Nur Ichsan menyesali tindakan dengan keluar dari bus karena banyak klien masih berusaha meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola nasional.
Baca juga: Grafik 28. League 1 Week 1: FC “Arena” ke Madura United ditransfer
“Tentu saja, kami menyesali kejadian itu, terutama sekarang kami siap. Sejujurnya, kami terkejut,” katanya.
Kampanye berlangsung ketika bus yang mengangkut sekelompok pemain dan pejabat tim Persick Cediri hanya datang dari Stadion Kanjandjpuan untuk datang ke hotel tempat mereka berhenti.
Sebagai akibat dari lemparan, beberapa adalah cedera ringan, dan salah satunya adalah pelatih “Persyk Diawaldo Alves”. Para korban dirawat dari tim medis Persik Kediri.
“Minor itu terluka oleh seorang pelatih dan asisten pelatih. Ngomong -ngomong, dia duduk di depan, di sebelah kiri kaca,” katanya.
Adapun semua pemain, dia mengatakan bahwa tidak ada yang terluka karena insiden itu.
“Tidak ada pemain yang menderita. Jika bus adalah tim pelatih yang duduk di depan dan pemain terakhir, dia adalah pemain,” katanya.
SITICE menyatakan bahwa partainya sekarang berkoordinasi dengan polisi dan manajemen FC “Arena” mengenai dukungan kembali ke Kedir.
“Kami berterima kasih kepada lebih banyak pelanggan yang mendukung pengembalian kami,” katanya.
Bus yang dikenakan oleh tim pelatihan dan para pemain yang mencari Cediri rusak oleh sisi kiri kaca. Bekas pecahan kaca juga diperhatikan di lantai bus.
Sekitar pukul 21:10 WIB, seluruh tim pelatihan, pemain dan manajemen Perika, mereka melakukan perjalanan pulang dengan cedar dengan bus lain dan ditemani oleh polisi. (Antara/jpnn)
Baca artikel lain … berapa biaya setoran perjudian Lampung? Ada bukti transmisi