Legislator Minta Sejumlah Proyek Pembangunan di Jakarta yang Tak Berjalan Sesuai Harapan Dievaluasi

goyalorthodontics.com, jakarta -akarta dprd -lid tri waluyo meminta pemerintah provinsi Jakarta untuk segera mengevaluasi proyek -proyek pembangunan yang tidak terduga dan mengganggu arus lalu lintas.

“Ada berbagai proyek pengembangan yang tidak berfungsi dan arus lalu lintas yang sangat mengganggu,” kata anggota Jakarta DPRD Tri Waluyo di Jakarta pada hari Sabtu.

BACA JUGA: Dukungan UMKM, Pemerintah Provinsi Jakarta menyiapkan anggaran 300 miliar RP

Politisi Kebangkitan Nasional (PKB) mengingatkan bahwa proyek pengembangan di Jakarta harus yakin tentang implementasi dan penyelesaian informasi tentang bidang proyek untuk diciptakan oleh penduduk.

“Kami mendesak pemerintah provinsi Jakarta untuk menanganinya jika itu adalah proyek yang menggunakan Jakarta APBD, pasti ada kepastian,” katanya.

Baca juga: Pemerintah Daerah Jakarta sedang mempersiapkan 229 bus untuk Idul Fitri 2025

Tri mengakui bahwa ia adalah korban keberadaan proyek pembangunan di daerah Pangangan yang membuat jarak lebih lama.

“Biasanya saya hanya perlu 45 menit untuk kantor, tetapi untuk proyek jarak yang dapat diteruskan dari kejauhan bisa memakan waktu dua jam,” katanya.

Baca juga: Pemerintah Daerah Jakarta merampas PJLP THR, sebelum 21 Maret 2025

Dia meminta pemerintah provinsi Jakarta untuk melihat alasan proyek yang mengganggu lalu lintas, mulai dari telepon dari manajer hingga pemantauan untuk memastikan bahwa seluruh proyek berkembang dengan baik.

“Ini penghalang di mana proyek tidak berhasil,” katanya.

Selain itu, proyek ini ditutup oleh proyek Strategi Strategis Nasional (PSN) yang harus berjalan dengan baik dan ada pasti tentang penyelesaian.

“Ini sebenarnya adalah otoritas dari kementerian yang relevan, sehingga proyek ini berfungsi sesuai dengan penelitian yang ada,” katanya.

Menurutnya, keberadaan proyek konstruksi di beberapa daerah di Jakarta mempengaruhi peningkatan kapasitas jalan, sementara jumlah kendaraan terus tumbuh.

“Komunitas yang terkena dampak membutuhkan yakin,” katanya.

Beberapa proyek pengembangan yang mempengaruhi operasi lalu lintas lunak adalah Pirnangan North Jakarta, Cikini Central Jakarta dan Tebet South Jakarta. (Antara/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *