goyalorthodontics.com, Jakarta – Kementerian PPN / Bappenas bekerja dengan pemerintah Jerman, sementara Bank Dunia membangun jalan di Indonesia (IGJC) 2025: Tinjauan.
Menteri PPN PPN / MPS telah mengajukan petisi protes kepada Bappenas Febrians Alreyante Ruddyars dan menekankan bahwa peta tersebut terlibat dalam visi keseluruhan Indonesia pada tahun 2045.
Baca Juga: Unit Apartemen PPRART Begawan Lihat
“Pandangan Indonesia Goldia pada tahun 2045 dengan jelas dinyatakan dalam edisi 59, 2024
Peta jalan ini berarti buku teks strategis dalam persiapan sumber daya manusia untuk mengatasi tantangan transisi ke ekonomi hijau.
Baca juga: Serangan cepat untuk membayar Pegadaiananaanaaana Pegadaian, jangan kalah!
Dokumen ini telah menjadi potensi nasional untuk persiapan standar, program, dan investasi manusia dengan kombinasi cara yang harmonis.
Ada delapan bidang prioritas dari energi terbarukan hingga ekonomi sirkular yang memiliki kekuatan besar untuk mendukung perubahan dan kualitas ekonomi yang rendah.
Baca Juga: Remunerasi Produk Rumah Datang Dalam IDR 23 Spin, GIS Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Metode yang digunakan pada peta jalan berfokus pada tanda -tanda kerja dan keterampilan yang berpartisipasi dalam pemeliharaan lingkungan.
Ini menjamin bahwa pekerjaan hijau dapat dianggap sebagai pelatihan pendahuluan dan hukum pribadi.
Pada tahun 2025, jumlah pekerja hijau di Indonesia, 4 juta orang atau 2 persen dari penonton, dan 202 juta orang dapat tumbuh pada tingkat tinggi.
Sementara itu, jumlah pekerjaan yang dapat menjadi hijau akan dimulai 56 juta pada tahun 2025 dan meningkat sebesar 72 juta pada tahun 2029.
Untuk alasan ini, strategi peta ukuran pendek dan menengah termasuk mengatur sistem pelatihan dan sistem pendidikan gerejawi untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar kerja hijau.
Peta jalan ini adalah hasil kolaborasi dengan berbagai peserta, termasuk meditasi, layanan / stasiun lain, serikat pekerja, masyarakat sipil dan pembangunan internasional, sebagai Giz dan penerbit. Pengiriman peta ini termasuk peringatan 50 tahun pengembangan Jerman di Indonesia.
“Dukungan pemerintah Jerman adalah bagian dari upaya yang lebih besar dan pengembangan kegiatan global adalah salah satu alasan utama di Indonesia, ASEAN dan Timor-Leste, Lepel, Lepel.
Keberhasilan peta jalanan tergantung pada dan tergantung pada banyak kerja sama, termasuk pemerintah, sektor swasta, sesama komunitas, pembangunan internasional.
Melalui peta ini, Indonesia menekankan bahwa perubahan ekonomi hijau harus dilakukan dengan memasang SDM untuk mencapai masa depan. (Chi / jpnn)