JPNNN.com, Jakarta – Catra Nadhira Metw Company sebagai pengacara Tony Trisno, tiga peran resmi dikirim pada hari Rabu 3025, masing -masing memperkenalkan konsep SAS Prancis Swiss Horométrie S.A. dan kedutaan Swiss di Jakarta.
Ketiga surat ini adalah langkah pemberitahuan dan perhatian untuk membeli dua unit arloji Richard Milli, dengan nilai total lebih dari Rs 85 miliar.
Baca Juga: Diduga Korban Kekerasan Anak oleh Penjual Jam Mewah Kaya Gila
Surat kepada Horométraie S.A adalah entitas pusat operasional dan hukum Richard Mile, yang terletak di penyelesaian penyelesaian penyelesaian, menyimpulkan penyelesaian hak -hak konsumen.
Surat serupa telah dikirim ke R.D.M. SAS Concept adalah bagian dari manajemen Richard Mile di Paris untuk memastikan bahwa manajemen merek di tingkat global menerima informasi langsung tentang pengembangan kasus.
Baca juga: Matao Watch Business ditutup karena produk Cina
Sementara itu, surat kepada kedutaan Swiss adalah langkah administrasi untuk memastikan bahwa informasi ini benar -benar nyaman di Swiss, Swiss, Swiss, Swiss
Kontroversi dimulai dengan dua jam tangan Richard Mile RM 57-03 dan RM 56-02 Blue Safires pada tahun 2019.
Baca juga: RP Worth Watch Buyers. 800 miliar menuntut hak mereka
Meskipun semua pembayaran sepenuhnya diakhiri pada bulan April 2021, barang -barang tertib tanpa konsensus tidak tercapai.
Sebaliknya, butik mengubah koleksi menjadi dilakukan di Singapura daripada di Jakarta.
“Kami mengambil langkah ini sebagai bentuk serius bagi klien untuk menentukan kasus ini secara adil,” pengacara Tony Trisno.
Dia berharap bahwa perusahaan dan manajemen Richard Miles di semua tingkatan akan fokus pada kewajiban mereka sebagai pemain bisnis dalam populasi.
Menurut Hero Veccto, kasus ini saat ini sedang dalam proses Pengadilan Distrik Jakarta Utara, di mana kasus 844/PDT.G/2024/PN JT secara resmi terdaftar.
Catra Adhira mengikuti komitmennya untuk mengadopsi semua saluran hukum yang tersedia untuk memastikan kinerja oleh pelanggan sebagai konsumen.
“Saya menekankan bahwa proses ini akan terus dianggap serius sampai keadilan dan semua klien dipenuhi dengan benar.” (Gratis/jn)