Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa

goyalorthodontics.com Malaysia – Indonesia, Baskoro Yukhoytoi (IBA), terutama dalam pendidikan, sangat penting dalam pendidikan antara Indonesia dan Malaysia.

IPI dipersatukan untuk membangun pemerintah melalui kedua pihak, serta cabang serta kaum muda untuk kaum muda di seluruh dunia.

BACA JUGA: IBAS mengundang IBAS Assail United untuk menghadapi tantangan indah di masa depan

Eddie Baskoro Prof. Seri Seri IR. Nos Abu Osman, Sansller Canslle (Kensler), Universitas Malaya, Rabu (30/30).

“Universitas ini bukan hanya dunia dan dunia. Universitas tidak hanya melakukan mahasiswa, tetapi dunia.

BACA JUGA: Laporan Micia tentang Geopolia Geopolia Geopolia Economy Geo and Eye membahas IBA Geopolia Geo dan ASEAN

“Penting untuk berkolaborasi tidak hanya antara pemerintah tetapi juga antara negara, tetapi juga antara parlemen Indonesia.

Dia mencatat bahwa jumlah mahasiswa Indonesia yang menyatukan pendidikan Universitas Malaya dan kemitraan antara cabang dibangun dan ditingkatkan dengan fondasi yang kuat untuk generasi muda.

Juga, baca: Perusahaan Aeon Indonesia dan Malaysia tidak hanya untuk tetangga.

“Oleh karena itu, pelatihan saham Indonesia bergabung dengan dunia global global global global global, dunia global, dunia global,” katanya.

Menurut IBA, penting dalam peran kerusuhan universal, lingkungan dunia.

Kita perlu menyadari peluang dan masalah kita dan kita perlu melanjutkan perubahan cepat kita. Itu sebabnya saya perlu bekerja. Malaysia adalah negara yang kuat. Indonesia adalah negara yang kuat. “Ini negara besar.”

“Kami datang untuk berjabat tangan dan kami dapat menciptakan lebih dari perdagangan dan berinvestasi, tetapi juga untuk pendidikan yang meningkatkan masa depan kami,” katanya.

Dia berharap Universitas Malaysia dan Universitas Indonesia dapat membangun hubungan yang baik dan bekerja sama dalam hubungan yang konstan. Termasuk politisi dan politisi.

Saya berharap semua pemangku kepentingan di dunia akan berlanjut. Kami berharap universitas Malala itu, terutama ASEAN.

Profesor’s Frity’s. Dr. Closer Abe (Canslleror) puas dengan keberadaan Universitas Universitas dan terima kasih untuk bersiap -siap untuk berbagi pengetahuannya.

Ini adalah acara penting. Terlepas dari kunjungannya yang singkat, ia dapat membangun hubungan yang baik di Malaysia, tidak hanya di Malaysia atau Indonesia, namun kita perlu berbagi tempat kita. “

Seorang guru dari egoisme, Tn. Evanley juga mengungkapkan kebahagiaan dan nasihatnya kepada siswa anti-IBMA.

Kami meminta Anda untuk mendengarkan kata -kata di dokter dan untuk menciptakan dan mengubah pandangan dunianya untuk generasi berikutnya untuk Indonesia untuk Indonesia dan Malaysia. “(Jpnn)

Baca artikel lain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *