goyalorthodontics.com – Padang – Semen Padang memprotes FC keras dan diseret bukan Rahaendi dan Naulfal Adya Fairuski di Indonesia Bar PT League (operator kompetisi).
Anggota Dewan Semen Padang Andre Rosiade mengatakan partainya telah mengumumkan bahwa wasit Rahaendi dan wasit var Naufal Fairuski tidak menulis setelah ketidakpuasan dengan dua kepemimpinan -game ketika semen Padang memegang gaun Semarang pada liga ke -29 Pekan 1, Kamis (17/4).
Baca juga: League 1: Semen Semen Andre Rosiade Padang untuk merendahkan
Andre mengunjungi kantor Pt Lib di Mandiri 2, Jakarta Tengah, Senin (21/4).
Itu diadopsi oleh direktur keuangan Pt Lib Sadikin Akssa, bisnis terkemuka Pt Lib Budiman Dalinunthe.
Baca juga: dramatis! 5 gol melawan Padang Padang vs PSIS Semarg, periksa situsnya
“Kedatangan kami ke kantor Pt Lib sesuai dengan aturan, Semen Padang menyajikan wasit PSSI putih pada hari Minggu, 20 April 2025,” Andre dikutip dalam akun Andre -nya.
“Kami mengirim e -mailing wasit melalui pt lib karena ketidakpuasan kami dengan kepemimpinan wasit ketika Splerma Padang menghadapi anjing”.
Baca juga: 10 Pemain Persebaya Mengamankan Kemenangan Penting Oleh Madura United
“Dua gol kami dibatalkan. Ketika kami menjelajahi, diumumkan bahwa gol pertama dicurigai dari garis putih yang sama dengan fakta bahwa babi itu dimiringkan,” kata Arhan Pramama.
Andre menilai bahwa keputusan wasit dalam pertarungan itu tidak bermanfaat bagi Sberm Padang, saat itulah Bruno Gomes dan Cornelius Steward tidak dikonfirmasi.
“Tampaknya kita adalah sperma Padang FC, yang ditujukan untuk degradasi, terutama masalah yang telah berevolusi bahwa skenario dengan anjing Semarang sudah berada di Jawa Tengah, Yogya Psim naik, PSS Slan Slan Slan Slan Slan Slan Slan Degagataiad”.
“Dalam hal sperma Padang FC, karena sulit menemukan Bhayangkara FC menemukan hombase baru di Sumatra, Lampung, Sperma Padang didorong,” kata wakil ketua Komisi Komisi VI.
Politisi Jerman juga berharap bahwa Pt Lib dapat segera mengevaluasi kinerja wasit.
Menurutnya, di akhir kompetisi, mengambil benteng dengan operator liga sehubungan dengan kompetisi pusat, itu sangat ketat.
“Tidak ada keuntungan finansial. Harapan kami, jangan terinfeksi investasi besar ini. Ini adalah harapan kami untuk Pt Lib. Semoga aspirasi kami dapat ditangkap,” kata Pastor Nurul Azizah. (Mcr16/jpnn)
Situs Liga 1FlashScore