Barcelona vs Dortmund, Gavi: Kami Harus Bermain dengan Rendah Hati

goyalorthodontics.com – Jakarta – Barcelona vs Borussia Dortmund pada trimester pertama Liga Champions – akan berlangsung di Olimpiade Lluis pada hari Kamis (10/4) di 02.00 WIB.

Barcelona diketahui tidak pernah kehilangan 22 pertandingan terakhir di semua pertandingan.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Arsenal Make Madrid Bematis

Namun, gelandang Barcelona Gavi mengatakan timnya harus rendah hati, meskipun ia tidak memiliki pengalaman pada tahun 2025.

“Kami menghabiskan musim yang menarik, tetapi kami tidak merasa mustahil, itu sepak bola, Anda tidak selalu bisa menang,” kata Gavi dalam konferensi pers sebelum Dortmund, disebutkan di situs web resmi pada hari Rabu (9/4).

Baca juga: Barcelona vs Real Betis selesai dengan rencana, ini adalah jawaban untuk film Hansi

“Kita harus bermain dengan rendah hati di setiap pertandingan dan mengingat asal kita, ini penting, untuk tetap dalam balapan dan melalui setelah balapan,” tambahnya.

Musim ini, Gavi kembali dari luka pada bulan Oktober.

Baca Juga: Dortmund Moto Nuri Sahin Setelah Kekalahan Bologna di Liga Champions

Sebelumnya, tidak ada sekitar satu tahun karena cedera lutut yang serius.

Gelandang Spanyol itu mengatakan dia berada di waktu yang tepat hari ini, meskipun dia bukan pemain kunci untuk film Hansi.

Gavi telah bermain 29 kali di semua pertandingan dengan mencetak tiga gol dan tiga partai musim ini.

“Memang benar bahwa saya tidak memiliki peran penting di waktu lain, tetapi ini normal setelah kembali dari luka panjang,” kata Gavi.

“Saya sangat senang dengan pemulihan yang saya terima dan jika Anda memberi tahu saya bahwa saya akan menghabiskan musim ini setelah pulih dari cedera, saya akan setuju,” lanjutnya.

Sementara itu, Flick juga setuju dengan Gavi.

Mantan pelatih yang memberi pemenang Treble kepada Bayern Munich pada periode 2019/2020, mengatakan timnya harus bekerja keras untuk menang melawan Dortmund, meskipun ia tidak berhasil pada tahun 2025.

“Saya selalu mengatakan kita bisa bermimpi, tetapi di sini kita harus tetap menjadi fondasi,” kata Flick.

“Penting untuk mengetahui bahwa apa yang telah kita capai (sejauh ini) telah melalui banyak upaya dan persiapan,” pungkasnya. (Antara/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *