Ratusan Honorer Resmi jadi PPPK, 4 Hal Penting yang Harus Dilakukan

goyalorthodontics.com – Kota Bandung – Sebanyak 532 yang terhormat berubah dalam jangkauan Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, secara resmi status pekerja pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Ratusan biaya lebih dari pilihan Fase 1 PPPK 2024 di pemerintah Kota Bandung, bersama dengan 43 kandidat untuk pegawai negeri (CPN) 2024, diresmikan.

Baca juga: Program Tes PPPK dari 2 hingga 7 Mei, semoga jaringan internet akan tetap stabil

Peresmian PPPK dan CPN 2024 diadakan oleh walikota Bandung Muhammad Farhan, Senin (5/5).

Farhan menekankan bahwa menambahkan peralatan adalah langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas layanan publik di Kota Bandung.

BACA JUGA: Pesan Paket Pak Mutiq untuk PPPK Langkah 2 Peserta, jangan diperlakukan

“Tanaman di hatimu, ini bukan hanya hasilnya. Ini adalah awal dari dedikasi. Tugas utamamu adalah untuk memperkuat birokrasi dan membuat dampak nyata pada masyarakat,” kata Farhan kepada Bandung pada hari Senin.

Dia mentransfer empat hal penting ke ASN baru.

BACA JUGA: 3 Peluang Kategori Kehormatan ditutup kemudian PPPK Part -Time, dipengaruhi oleh PHK

Pertama -tama, bawa integritas yang setia, berdedikasi, dan pemeliharaan.

Kedua, itu terus belajar dan beradaptasi dengan dinamika layanan publik.

Ketiga, menerapkan nilai “moralitas” ASN yang mencakup orientasi layanan, tanggung jawab, kompetensi, harmoni, kesetiaan, surveyor dan kolaborasi.

Keempat, dukung sumpah kantor yang dibuat hari itu.

Pada kesempatan ini, Farhan meninggalkan kota Bandung ke PPPK dan Asn, yang baru saja ditahbiskan dan diundang untuk bekerja sama dalam pengembangan daerah maju, benar dan Prospera.

“Momen ini adalah memulai tanggung jawab besar pegawai negeri negara bagian untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.

Selain itu, Farhan mengucapkan terima kasih atas kerja sama antara kota BKPSDM Bandung dan BKN III regional yang mempercepat proses administrasi menunjuk CPN dan pelatihan PPPK 2024 Langkah 1.

“Ini membutuhkan waktu, tetapi kami dapat mempercepat percepatan (pemerintah kota Bandung),” kata Farhan.

532 PPPK yang didirikan termasuk 196 guru, 50 petugas kesehatan dan 286 staf teknis.

Sementara 43 CPN menerima keputusan janji temu, termasuk 7 petugas kesehatan, 34 staf teknis dan 2 lulusan dari sekolah resmi PTDI-STTD. (Antara/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *