GIM Dukung Kolaborasi Lintas Sektor untuk Program Peduli Thalassaemia

Kepala Asosiasi Kesehatan Indonesia Indonesia, Diniya Departemen Agama Menteri Agama Kementerian Agama Menteri Agama Menteri Agama Menteri Agama Indonesia dan Republik Indonesia XX. Nasruddin Umar, MA.

Gerakan ini adalah untuk memulai kerja sama strategis untuk memulai program kemitraan strategis untuk memulai program pemeliharaan “Talapeeeeeeeee”. Acara ini adalah Jakarta Vvyakusma, Jakarta (25/4) di Masjid Independensi Maseciya.

Baca Juga: Pasokan Darah Minimum, PMI Ciangaj: Pasien Talsemia Meninggal

Ini adalah hasil dari sinergi antara Program Perawatan Honel Indonesia, M.E., Indonesia (IHC), Perawatan “Indonesia”, M.E., Indonesia. Agag Fismansya, M.Sc. Dan Yayasan Traelteumi Indonesia (Asing) “Octarono Hürratma”.

Acara ini dihadiri oleh para pemimpin dan organisasi atau organisasi acara tersebut. Orang tua orang tua dari Talsmia Indonesia (POP) juga dihadiri oleh orang tua.

Baca Juga: Drummer Cantik Elelara Kusuma, Calesemia Contrex

Acara ini dicatat pada tahap awal dengan target peserta dan pelatihan Talatsia yang ditargetkan dan ekonomi.

Di Indonesia, itu akan menjadi peserta dalam seleksi genetik dan pelatihan untuk meningkatkan pertumbuhan penyakit dan pendidikan.

Dikatakan juga: Menteri Dalam Negeri Nasurrudin telah menilai program pembentukan penguatan ekonomi

Menurut hasil tahun 2024, jumlah karya Talascia di Indonesia melebihi 13.000, terutama dalam rebus, terutama dalam rebus, terutama dalam pembengkokan.

“Pada saat yang sama, dalam aplikasi dalam integrasi nilai-nilai halal dalam sistem perawatan kesehatan, ini bertujuan untuk menandatangani nota sains dan urusan sosial dalam aplikasi untuk memperkuat kerja sama jangka panjang.

Menurutnya, keterkaitan persatuan dan kerja sama, Program Perawatan TradareAA adalah masa depan Indonesia yang sehat dan adil sebagai gerakan sosial dan spiritual masjid.

Agama Indonesia, tetapi juga dalam pidato, tetapi dalam pidato, serta pusat pendidikan dan pelayanan sosial, serta mengkonfirmasi pentingnya masalah kesehatan.

“Tidak hanya tempat doa, tetapi juga peradaban dan lainnya. Kami berharap kolaborasi ini benar untuk generasi muda negara itu,” katanya.

Menteri Urusan Dalam Negeri adalah halal dan dihormati pada tulang punggung program ini, misalnya, mendukung terapi Talsmy, misalnya, Bbapamia.

“Kami memberikan keunggulan keamanan, halal dan produk. Studi jujur ​​dalam pelatihan dan sinergi inovatif menekankan etika, keuntungan, dan keberlanjutan lingkungan.”

Direktur IHC, Direktur IHC, menekankan bahwa peran umum berbagai pihak penting untuk pencegahan tawassemia.

“Program ini adalah tindakan kemanusiaan tidak hanya langkah medis, tetapi juga yang menyatukan kepercayaan, pengetahuan dan gerakan sosial,” katanya.

Dia mengatakan program itu mendukung utama, yang menerima bantuan utama melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang membantu studi.

Logistik dan partisipasi sektor ini adalah tanggung jawab umum masalah perawatan kesehatan.

Oleh karena itu, direktur IHC menghadiri lembaga pendidikan, aktor bisnis, aktor amal dan masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam keberhasilan program ini.

“Bersama -sama, berkumpul, kami akan melakukan generasi Indonesia individu yang sehat, cerdas, dan bebas dalam ekosistem ekotif yang inovatif dan inklusif.” (Flea / jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *