goyalorthodontics.com, Jacarta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, ITut Advanced mengatakan partainya akan memanggil komandan TNI Agus Subiyanto, setelah menghancurkan amunisi di Gara, Jawa Barat, yang kedua (12/5), yang menyebabkan 13 orang meninggal.
“Ketika kami menelepon, kami akan segera. Tentu saja, berharap sebelum waktu persidangan,” kata Utut kepada Majelis Nasional, Senayan, Jakarta, keempat (5/14).
Baca Juga: Peristiwa Ledakan Afkir telah menyatakan 13 nyawa di Garut, nomor 5 terungkap
Legislatif dari Partai Demokrat Indonesia (faksi PDI Perjangs yang disebut Agus Call untuk bertanya tentang insiden yang menyedihkan itu.
Utut menyebutkan panggilan untuk menekankan TNI untuk menghindari peristiwa serupa di masa depan.
Baca Juga: Keluarga Pemerintah Santuni dari Korban Amunisi AS di Garut
“Ini adalah masalah kemanusiaan dan masalah strategis. Jika ya, potensi dapat terjadi di mana -mana,” kata mantan pemain catur itu.
Utut sendiri menyatakan kesedihannya dengan penghancuran peluru Afkir, yang mengarah ke empat tentara TNI dan sembilan orang meninggal.
Baca juga: 13 orang terbunuh saat menghancurkan peluru Afkir di Garut, ini adalah saran dari DPR
“Kita semua menderita dan itu tidak lagi terjadi,” katanya.
Sebelumnya, kepala kantor militer (Kadispenad) Wahyu Yudhayana mengatakan bahwa penghancuran kematangan di desa Sagara, distrik Cibalong, Garut, Senin (12 Mei) menyebabkan total 13 meninggal.
Wahyu mengatakan militer masih memastikan area kehancuran amunisi sambil berurusan dengan jumlah kematian.
“Hari ini, tempat ini masih didesinfeksi oleh petugas, karena orang takut bahwa masih ada beberapa bahan berbahaya atau perlu dilindungi,” kata Wahyu. (Ast/jpnn)
Baca artikel lain … Informasi Deda Mullyadi tentang warga sipil di tempat kejadian menghancurkan peluru Afkir di Garut