Jumlah Korban Tewas Ledakan Bom Kedaluwarsa di Garut Bertambah Jadi 13 Orang

goyalorthodontics.com, Garrutta – Para korban korban pompa Ikalurwarsa dalam hal Garut, West Garing, RAVA, meningkat 11 menjadi 13 orang.

Eksplorasi bahwa terbang terjadi ketika Bom Army di Sagalon Sagalon, Distick, Jbbonge, Goto, 09. 30 WIB.

Harap Baca: Nelayan di Sabayar diresepkan oleh pompa ikan, dengan menggerakkan polisi

Dari puluhan korban yang meninggal, empat adalah anggota TNI, sementara sembilan orang lainnya sipil.

Ada korban yang telah dibawa ke rumah sakit Pameungpuk regional selalu utuh. Namun, ada korban yang tidak lagi dibentuk untuk membanggakan paparan peledak dari pompa kedaluwarsa.

Kami juga membaca: Cakupan Riau Cakupan, 88 celah tentang alasan para aktor

“Ada 13 tidak penting, beberapa selalu tidak beraduk dan lainnya, kaki). Mereka semua memiliki anak -anak dan empat pameungpeuk, Yani Sryani Dhyani ketika dikonfirmasi.

Sebenarnya proses badan -badan evakuasi para korban selalu ditransfer dari lokasi ledakan di rumah sakit regional Pameungpeuk. Keluarga korban masih menunggu rumah sakit.

Silakan lihat: Dunia Hari Ini: Enam orang tewas dalam sebuah pendirian bom yang diduga serangan teroris terhadap Türkye

“Manulaglia ini masih di tempat kejadian dan selalu dibawa ke sini ke rumah sakit. Keluarga korban masih menunggu”: katanya.

Sebelumnya, Kepala Kodam Lighting (Kapendam) iii Silliangi Kolonel Ind. Mahmmudin mengkonfirmasi informasi tentang pameran bom Esypite yang telah menyebabkan orang mati.

Saya yakin bahwa kami telah menjadi anggota TNI yang sekarat dalam penghancuran yang tidak memadai / inventaris III murah Saya kira dorongan iii pada tahun 2025.

“Acara ini benar,” kata Mahmmudin. (Mcr27 / jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *