Angin Segar Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa

goyalorthodontics.com – Wakil Gubernur Nusa Barat Tenggara (NTB) Putri Dhamayanti yang cantik memberikan udara baru pada pidato pembentukan Kepulauan Sumbawa yang diekspos oleh komunitas lokal yang disebut Tana Intan Bula.

“Ini, aspirasi keluarga kami di pulau Sumbawa, terutama dalam perjuangan lama,” kata wakil pemerintah kepada jurnalis dari kantor gubernur NTB di Matarram pada hari Jumat (05/16/2025).

Baca Juga: Analisis Efriza dari Komisi Diploma Jokowi,

Andah mengatakan bahwa pemerintah daerah NTB (Pemprov) mendukung moratorium pembentukan wilayah otonom baru (DOB) segera dibuka oleh pemerintah federal.

“Kami adalah inti dari gubernur dan kemudian Muhamad Iqbal tidak membatasi pertarungan teman -teman di pulau Sumbawa,” katanya.

Baca Juga: Masalah Diploma Jokowi Menjadi Lebih Menarik dan Rumit

Di sisi lain, wacana tidak akan mengurangi semangat pemerintah daerah NTB untuk memberikan layanan kepada orang -orang di pulau Lombok dan pulau Sumbawa.

Umi Denda, yang menggambarkan wakil direktur, mengatakan bahwa sikap pemerintah daerah NTB pada dasarnya mengharapkan keputusan pemerintah federal tentang proposal tersebut untuk membentuk wilayah Pulau Sumbawa yang terpisah dari pulau Lombok.

Baca juga: 2 anggota Brimob terbunuh dalam keagungannya, itulah yang terjadi

Ini juga menghormati perjuangan siswa dan unsur -unsur komunitas Pulau Sumbawa, yang telah menyatakan pembentukan DOB di wilayah Pulau Sumbawa.

“Ya, kami tidak bisa melarangnya, kami menghormatinya sebagai perjuangan yang panjang,” katanya.

Pemerintah Daerah NTB saat ini akan menciptakan komunikasi dengan Parlemen Indonesia dari Distrik Pemilihan II NTB I.

Dalam komunikasi, 8 anggota NTB RP akan melihat peluang untuk pelatihan DOB di provinsi Pulau Sumbawa di pusat tersebut.

“Pada saat ini, bagaimana membangun komunikasi dengan Kementerian Indonesia dan Parlemen,” katanya.

Tentang tindakan ribuan di pelabuhan Poto Tano West Sumbawa yang menutup pelabuhan pelabuhan, dia mengatakan hanya untuk membuat orang -orang aspirasi mendengarkan pemerintah federal.

“Keinginan mereka bukan untuk menutup pelabuhan, tetapi mereka ingin mendengarkan apa yang mereka calon.

Sekretaris regional NTB, Gita Ariyadi, mengevaluasi pidato tentang pembentukan wilayah di pulau Sumbawa sangat baik untuk pengembangan tepat di NTB.

Itu juga tidak mempertanyakan pendapatan pulau Lombok akan berkurang secara signifikan, karena NTB masih mengandalkan 20 persen dari pad sektor mineral mineral di Pulau Sumbawa.

“Tidak ada masalah? Tidak. Siapa yang mengetahuinya, pulau Sumbawa seperti Brunei Darussalam dan Lombok sampai Singapura tinggal dengan sektor jasa. Keduanya bisa tumbuh,” kata Gita.

Menurutnya, jika wilayah Pulau Sumbawa dibentuk, kemajuan di Sumbawa juga akan berdampak pada pulau Lombok.

“Ketika Sumbawa berkembang, misalnya, kami juga dapat menikmati Lombok, kami tidak bersaing, tetapi di sebelahnya, kami bergerak bersama,” katanya.

Sebelumnya, lusinan siswa dari Pulau Sumbawa mengadakan demonstrasi di kantor DPRD NTB, dan Kantor Gubernur NTB menuntut Divisi Pulau Sumbawa.

Massa tindakan mendesak pemerintah federal untuk membatalkan kebijakan moratorium tentang pembentukan wilayah otonom baru (DOB).

Koordinator Komite Pemuda untuk Pembentukan Wilayah Pulau Sumbawa (KP4s) Aris Munandar mengatakan bahwa lusinan tindakan meminta gubernur NTB Muhamad Iqbal untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk membatalkan moratorium regional yang baru. (Semut/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *