Integrasikan Program Kerja, Gubernur Ahmad Luthfi Siapkan Retret Bagi Jabatan Pimpinan Tinggi di Jawa Tengah

goyalorthodontics.com, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mengadakan tempat perlindungan diikuti oleh semua posisi manajemen tinggi (JPT) dari alat sipil negara (ASN) di wilayahnya.

Kegiatan ini juga akan berpartisipasi oleh Wakil dan Wakil Walikota Jawa Tengah.

Baca Juga: Jawa Tengah -Gubernor Ahmad Lutfi mempercepat perbaikan rumah yang tidak dapat dihuni, Wagiman sangat senang

Retret yang diprakarsai oleh Gubernur Java Tengah Ahmad Luthfi akan mengintegrasikan program pembangunan ke wilayah Java Tengah sambil mendukung Presiden Asta Cita Prabowo Subianto.

“Tanggal masih belum pasti, sementara pada awal Juni 2025 Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Regional (BPSDMD) di provinsi Jawa Tengah, kata Uswatun Hasanah setelah memberikan kesiapsiagaan darurat untuk kegiatan kepada Gubernur Ahmad Lutfi, Jumat 16 2025.

Baca Juga: Ahmad Lutfi sepenuhnya mendukung percepatan pembangunan koperasi desa merah dan putih di tengah Jawa

Rencana, kegiatan retret ini akan berpartisipasi dari sekitar 546 peserta yang memiliki posisi manajemen tinggi. Kegiatan ini juga akan berpartisipasi dalam Wakil dan Wakil Walikota pada hari terakhir.

Saat ini, kurikulum untuk retret BPSDMD di provinsi Java Tengah matang. Kematangan akan dilakukan selama dua hari ke depan sebelum akan selesai dan disetujui oleh Gubernur Ahmad Lutfi.

Baca Juga: Menurut instruksi Ahmad Luthfi yang didistribusikan bank pusat Java Kur ratusan miliar

Tujuan menjaga perlindungan ini adalah adaptasi dari program produksi untuk setiap pemimpin Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), termasuk di Kabupaten/Pemerintah Kota.

Kegiatan ini akan menghadirkan sejumlah dosen, termasuk dari Institut Pertahanan Nasional (LEMHANAS), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kementerian Kementerian, Kementerian Panrb.

Secara teknis, perlindungan akan dibagi menjadi beberapa kelas dengan bahan paparan dari sumber daya.

“Itu adalah upaya dari gubernur untuk dua kelas khusus lagi, yaitu kelas untuk wakil dan wakil walikota yang berpartisipasi pada hari terakhir. Ketika kelas khusus terkait dengan Asta Cita yang ingin kami campur (dicampur) dengan kurikulum di Lemhanas,” lanjut Uswatun, “lanjut Uswatun.

Gubernur Java Tengah Ahmad Lutfi mengatakan bahwa retret untuk JPT di seluruh OPD akan menjadi jarak pertama dalam pemerintahan provinsi. Dia terinspirasi oleh retret dari pemimpin regional yang dipegang oleh Kementerian Dalam Negeri di Tidar Valley pada Februari 2025.

“Ini penting agar program di Central -java dapat berjalan secara harmonis, bukan secara individual. Ego sektor ini harus dihilangkan, sehingga program yang telah diimplementasikan dapat ditandai dengan benar oleh masyarakat,” katanya pada berbagai kesempatan. (Jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *