Kapolres Cari Akun Penyebar Berita Polsek Cakung Minta Tebusan Mahasiswa yang Ditangkap

goyalorthodontics.com, Jakarta – Akun media sosial viral yaitu koneksi @adityension_ ke kantor polisi di Kanaki, Kanaka

“Halo, salah satu teman saya telah ditangkap dan saat ini di kantor polisi, Kakung, Jakarta Timur. Ada lima penangkapan dan menuntut 12 juta rps,” tulis x @adietasetion.

Dan baca: Provinsi batin Paulsek menerima ciuman ciuman. Inspektur Jenderal Helm mengatakan itu

Kisah itu juga mengungkapkan bahwa nama -nama lima orang ditangkap, Mehamed Nabili adalah seorang mahasiswa di University of Mutopo.

Petugas polisi East Jakarartas Nicolas Ari Lilipal menolak berada di pusat -pusat Cakung Caking, yang berpartisipasi dalam demo RUU TNI dan meminta tebusan.

Baca Juga: Kolonel di KWA: Mengenali Anggota kami, Magang

“Kami telah mencatat bahwa lima siswa belum ditangkap di Departemen Kepolisian Kakung, salah satunya bernama Muhammad Nable Rafiadin, yang menyangkut pameran TNI Bilterta.” Kata Nicholas pada hari Senin.

Nicholas menekankan bahwa evolusi dari program tebusan RP ini. 12 juta adalah lelucon.

Baca juga: Departemen Investigasi Polisi dalam Kejahatan OTK, kejahatan lebih cepat.

“Jadi, atas permintaan kantor polisi Kaung, seperti CSS Canssmen, media sosial tidak benar,” kata Nicholas.

Selain itu, Nicholas mengatakan bahwa Departemen Kepolisian Kakung pada 16 Februari 2025 hanya empat orang di sisi Bakung, tidak ada kontak dengan RUU TNI.

“Dalam hal 16 Februari 2025, Kepolisian Sektor Kakung telah membela empat orang yang terkait dengan pertengkaran Kanakung, dari tepi pollyrisisasi Jakarta Tengah.” Ini menjelaskan Nicolas.

Selain itu, Nicholas meminta masyarakat untuk melapor ke Propile Jakarta Metra Timur dan Polisi Keamanan atau Metro Jaia jika kantor polisi di Cana dirampok.

Proposal dan keluhan juga dapat menjadi keluhan Amandemen Polisi Metro Jakarta Timur, 0813993888201.

“Jika Anda merasa bahwa ini adalah penyalahgunaan anggota Departemen Kepolisian Kana, seperti mungkin, silakan laporkan metrata polito propam atau propam polito metro East Jakarta.” Kata Nicholas.

Nicholas memanggil publik bahwa tidak ada informasi atau cerita yang diprovokasi yang tidak diketahui.

Polisi akan terus memeriksa akun Aspeminator sehingga insiden yang sama tidak memiliki insiden yang sama.

“Kami akan melakukan investigasi akun, jadi kami tidak akan mengulangi tindakan yang sama di masa depan,” kata Nicholas. (Anta / jpnn)

Baca beberapa artikel … Polisi Ciinjur: Kami akan memasang penembak jitu di rumah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *