ASDP Catat Trafik Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat Tajam, Sebegini Jumlahnya

goyalorthodontics.com, Banyuwangi – PT ASDP Indonesia Ferry (Perso) mengamati aliran lalu lintas aliran Libaran yang signifikan pada tahun 2025 dari Java Bali pada hari Jumat (4/4) atau X+3 Lebaran.

Asdle mencatat 42.108 orang dan 12.775 mobil melintasi pelabuhan Ketapang Gilimanuk.

Baca juga: Burpayul, ASDP yang dikenakan pada penumpang untuk membeli tiket sebelum pergi ke pelabuhan

Sekretaris ASDD Asdd’s Arifin mengungkapkan bahwa ada peningkatan dalam pergerakan logistik dan kendaraan transit saat ini.

“Kami memperhatikan bahwa mobil truk meningkat menjadi 69 persen dan jumlah bus meningkat sebesar 21 persen dibandingkan tahun lalu. Poin ini dalam pemulihan mobilitas pasca-daun bagus,” katanya.

Baca Juga: ASDP: Backflow di Gilimanuk Port mulai meningkat

Secara umum, pergerakan H-10 H+3 mengamati jumlah yang signifikan.

370.668 orang dan 86.733 mobil pindah dari Java Bali.

Baca juga: Aplikasi ulang ASDP untuk Layanan Ekspres mulai pada 3-7 April, ini adalah jumlahnya

Sementara di arah yang berlawanan, Bali untuk Jawa, jumlahnya lebih tinggi, mencapai 600.052 penumpang dan 184.703 mobil.

ASDP menjamin bahwa semua layanan pelabuhan bekerja dengan sempurna dan lancar, meskipun volume mobil dan penumpang meningkat.

Sistem penguatan dan numerisasi operasional adalah kunci untuk melepaskan potensi urutan ketika kepala aliran balik.

“Kami terus mendorong orang untuk membeli tiket sendiri di aplikasi ferzy dan halaman web. Sistem ini sangat berguna untuk mempercepat proses layanan dan mengurangi kepadatan pelabuhan,” kata Shelve.

Dengan membeli tiket yang dapat dilakukan 60 hari sebelum keberangkatan, pengguna layanan dapat merencanakan lebih banyak perjalanan yang tenang.

ASDP juga mendorong penumpang untuk memeriksa persiapan kendaraan dan mengikuti aturan keselamatan pengiriman.

Sebelumnya, Inspektur Polisi Regional Jawa Timur, Nanang Aviathono, yang ditemani oleh Ipuki Ipuk Regent, juga mengunjungi pelabuhan Ketapang, Bingangi untuk memastikan persiapan pemasangan dan infrastruktur yang dihadapi 5/4.

“Kami memperkirakan kepala cuti panjang mengambang, karena kami mendorong penumpang untuk menjadi bijak dalam mengemudi, terutama dengan anomali cuaca saat ini,” kata Inspektur Jenderal Nanang.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi yang terkait dengan memprediksi kondisi cuaca ekstrem di daerah di sekitar garis lintang selatan.

Sesuai dengan arahnya, sistem peringatan dini akan diperkuat dalam Prosedur Operasi Standar (SOP) antara BMKG, ASDP dan Forkopimda.

Optimalisasi tas parkir juga menjadi perhatian besar untuk menghindari kepadatan pelabuhan jika kapasitas mencapai tingkat maksimum.

Kaulda menambahkan kemungkinan arus lalu lintas rekayasa untuk menghindari pembiakan di beberapa titik.

“Harap ikuti instruksi yang diberikan oleh petugas di bidang ini, karena telah melewati sebuah penelitian dan juga dievaluasi, dilaporkan dan disosialisasikan di hadapan masyarakat,” katanya.

Bupati IPUK juga mengirimkan panggilannya terkait dengan arus lalu lintas dan kondisi cuaca ekstrem baru -baru ini.

“Kami meminta semua pengemudi, terutama dua roda untuk tetap berhati -hati dan terjaga, terutama di tengah -tengah kondisi cuaca ekstrem akhir -akhir ini. Harap berhati -hati dan saya harap mereka dengan aman mencapai tujuan,” kata Ipuk.

Sementara itu, arus lalu lintas juga telah terlihat di jalur lembaran yang menghubungkan Lombok Bali.

Di D+3, total penumpang mencatat 13.704 orang, yang 119 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sebanyak 6.260 orang.

Jumlah mobil juga melonjak secara signifikan 4.404 unit, meningkat sebesar 94 persen dari tahun sebelumnya dengan 2.270 unit.

Meskipun terburu -buru, arus pelabuhan tetap baik -terbuka berkat penambahan armada dan pengaturan tata letak.

Untuk mendukung lancar aliran trek, ASDP meningkatkan jumlah kapal yang beroperasi dari 13 hingga 16 unit per hari.

Sebanyak 19 kapal siap melayani pengguna layanan selama periode transportasi 2025 di Libaran.

“Penguatan armada sangat efektif. Selama terburu -buru penumpang selama kembali, kami dapat mengekspos antrian dengan menambahkan perjalanan dan perahu. Kami melanjutkan ini selama aliran balik,” kata Shelve.

Untuk H+3, situasi pelabuhan dan Padangbai diikuti dengan lancar.

ASDP berkomitmen untuk mempertahankan periode berjalan yang lancar di Lebararan, dengan memberikan jadwal keamanan, kenyamanan dan keamanan untuk semua pengguna layanan. (Jpnn)

Baca lebih banyak artikel … Terapkan diskon pada laju aliran balik, ASDP menyukai penumpang untuk mempersiapkan perjalanan dengan aliran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *