goyalorthodontics.com, Jakarta Tengah – Pt Wahana Kemalamaga Makmur (Wakeni) secara resmi mengadakan empat pameran komprehensif di industri rantai dingin di Indonesia dari 7 hingga 10 Mei 2025 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Tengah.
Pameran ini mencakup Expo Indonesia Seafood and Meat (IISM) International, Expo Cold Chain Indonesia, Gudang dan Expo Pemrosesan Penyimpanan dan Logistik Cerdas Indonesia dan Expo Rantai Pasokan.
Baca Juga: Mudah bagi konsumen untuk membeli mobil, ACC memiliki pameran di Palembang dengan promosi yang menarik
Pameran ini memamerkan lebih dari 250 perusahaan yang berpartisipasi dari rumah dan di luar negeri, termasuk dari Indonesia, Cina, Swedia, Singapura, Malaysia, Thailand, Thailand, Vietnam, India dan Korea Selatan, dengan tujuan lebih dari 30.000 wisatawan.
Wakeni -Direktor Sofianto Widjaja mengatakan pameran rantai dingin dan logistik adalah kekuatan pendorong penting untuk membangun dan memperkuat ekosistem rantai dingin Indonesia.
Baca Juga: Peluang Prime di Indonesia, IBOS Expo 2025 -Distributor
“Pameran ini adalah langkah strategis dan undangan kolektif ke transformasi bersama bisnis, terutama dalam proses bisnis yang rentan untuk merusak penyimpanan dan distribusi makanan dan barang di Indonesia dan pasar global,” kata Sofianto.
Sofi Anto mengatakan pameran ini adalah untuk menyatukan semua pemangku kepentingan untuk membangun ekosistem rantai dingin yang lebih efisien dan elastis.
Baca juga: Pameran Peserta Penyandang Cacat Faisal Rusdi mengadakan pameran di Taman Ismail Marzuki
Dia melanjutkan: “Semoga kolaborasi ini akan memperkuat industri, terutama untuk mendukung ketahanan pangan nasional, mengurangi potensi kerugian dalam hasil setelah tiket dan memperluas peluang bagi produk Indonesia untuk memasuki pasar ekspor.”
Sementara itu, Tejo Mulyono, kepala departemen rantai dingin aktor logistik Indonesia mengatakan bahwa kemajuan Indonesia dalam rantai dingin harus berjalan seiring dengan kolaborasi antara inovasi sektor swasta dan arahan politik publik.
“Sangat penting untuk menjadi pameran seperti IISM dan Indonesia Cold Chain Expo dan pameran sebaya lainnya, sebagai platform untuk pengetahuan, kemitraan, dan komitmen terhadap kualitas yang diperlukan untuk industri logistik makanan nasional,” kata Tejo.
Dengan ekspor produk makanan laut dan daging, peran sistem rantai dingin terintegrasi telah menjadi sangat penting, yang juga telah meningkatkan permintaan domestik untuk keamanan pangan dan efisiensi distribusi.
Oleh karena itu, serangkaian pameran ini diharapkan dapat mendorong transisi yang dipercepat ke sistem rantai dingin yang dingin, lebih efisien dan kompetitif di Indonesia. (Mcr8/jpnn)
Baca artikel lain … Pameran Pendidikan Turki terbesar diadakan di Jakarta dengan 25 kampus terkenal