goyalorthodontics.com, Jakakarta -Presiden Organisasi Non -Privat di Penjara 1, Teuku Z. Arifin mengatakan pentingnya peran organisasi dan siswa non -pemerintah sebagai keseimbangan kekuatan untuk mempertahankan integritas negara.
Dia mengatakan ini ketika dia membuka acara Halali Halzawalanc dengan tema kebangsaan yang diadakan di Joang ’45, Menteng, Jakacarta Tengah, bangunan baru -baru ini.
Juga dibaca: agen asing Waspada di bawah topeng organisasi dengan sengaja menolak akun TNI tetapi mendukung LGBT.
Dalam kata -katanya, ratusan peserta telah mengamati bahwa bekerja antara masyarakat sipil dan generasi baru adalah benteng terbaru dalam perang melawan penyimpangan pemerintah dan pemeliharaan demokrasi.
“Siswa tidak akan diam. Organisasi non -pembangunan masih akan menjadi wali moral negara untuk langsung di jalan dan adil,” katanya.
Masih dibaca: Lihatlah kondisi ekonomi secara terus menerus. Siswa UKI berbagi beras untuk membantu orang -orang.
Acara yang diprakarsai oleh organisasi pembangunan publik berpartisipasi oleh lebih dari 47 perwakilan dari organisasi non -pemerintah melalui Jakarta, pemimpin masyarakat, serta siswa dari berbagai universitas.
Kehadiran berbagai elemen menunjukkan komitmen timbal balik untuk meningkatkan nilai keadilan sosial dan terhadap korupsi.
Baca selengkapnya: Ngo Gampur Papua mengirim 3 laporan ke BAV.
Arifin juga menyerukan pentingnya memerangi keamanan, terutama dalam tantangan sosial dan politik yang kompleks.
Dia memperingatkan bahwa perjuangan melawan korupsi, tidak hanya tetapi juga slogan tetapi juga sejumlah keberanian dan ketekunan.
“Kita seharusnya tidak bosan berjuang agar negara ini menjadi elegan,” katanya.
Catatan oleh para pemimpin organisasi seperti Presiden Lightning Yoserizal dan Perma Ngo, presiden Bevin Sahan telah membantu memperkuat semangat nasional.
Keduanya mengamati bahwa keragaman Indonesia adalah kekuatan yang harus dirawat bersama untuk melawan ketidakadilan.
Kepala komite Kaedor Johnsen mengatakan bahwa ini adalah kekerasan penting untuk menciptakan jaringan moral antara aktivis dan komposisi masyarakat sipil.
Dia berharap bahwa kegiatan serupa akan dapat mempertahankan satu sisi air dan berjuang bersama untuk meningkatkan Indonesia (JLO/JPNN).