PMB Luncurkan Film Dokumenter Berjudul ‘Batang: Warisan Kebesaran Nusantara’

goyalorthodontics.com, Jakarta – Asosiasi Sosial Padang (PMP) secara resmi meluncurkan sebuah film dokumenter berjudul “Badang: Newsanda’s Great Heritage” di Bencana Reggie Hall pada hari Jumat, 10 Mei 2025.

Film ini adalah bagian dari perusahaan kolektif untuk mengulangi kesadaran historis, memperkuat identitas, dan menciptakan sifat tertinggi masyarakat dengan memperkenalkan nilai -nilai mulia yang berasal dari para pemimpin dan budaya BaDang.

Baca Juga: Teddy Corpojier mengungkapkan alasan untuk membuat film dokumenter berbahaya yang berbahaya

Film ini menampilkan siswa yang luar biasa Antini Rahmadi dengan IPK 3,8.

Jumlah Antini dipilih sebagai simbol batang generasi muda, yang sangat berakar pada budaya dan sejarah leluhurnya, dan siap untuk melonggarkan manfaat dan nilai -nilai bangsa.

Baca lebih lanjut: Dokumenter Rosa yang ditayangkan di Malaysia dan Singapura

PMP

“Kami ingin Boyang menjadi pusat inspirasi nasional dari sejarah terbaik dan nilai -nilai mulia dari para pendahulunya,” katanya dalam pengumuman tertulis pada hari Minggu (11/5/2025).

HEP melanjutkan film dokumenter ini, tidak hanya satu poin di peta administrasi Indonesia, tetapi juga PMP ingin menyoroti bagasi.

“Tetapi sumber nilai -nilai, inspirasi, dan kekuatan budaya dapat menjadi dasar dari sifat bangsa,” kata Hepie.

Sesuai dengan hal ini, Badang Bupati M Pis Kurnanavan dalam pidatonya, mengkonfirmasi pentingnya menjadikan karakter sebagai jantung pembangunan.

“Banyak pemimpin yang bersaing untuk menciptakan monumen tubuh, tetapi mengabaikan perkembangan karakter. Meskipun fondasi paling mendasar dari kemajuan yang berkepanjangan,” katanya.

Suhartono menekankan urgensi untuk memperkenalkan Komite Penasihat PMP Letnan Jenderal (Ret.) Tokoh -tokoh contoh PATANG.

Dia berkata, “Ada banyak contoh dari masa lalu hingga saat ini. Ini adalah aset berharga dalam perkembangan bangsa. Adalah tanggung jawab kita untuk menghadirkan mereka kepada generasi muda agar tidak kehilangan administrasi dan identitas.”

Dalam kemampuannya, Brigadir Jenderal Ujang Bachitiyar, Direktur Koordinasi dan Pengawasan untuk Pemberantasan Korupsi Regional III (KPK), menunjuk ke Pemerintah Bupati dan Badan Reigensi.

Pemimpin BMP BaDang Sukirman mengulangi pentingnya memulihkan identitas regional.

“Ketika identitas suatu komunitas hilang, itu sebenarnya adalah kegagalan untuk membangun masa depannya. Gambar ini mengingatkan kita bahwa kita memiliki garis keturunan yang besar, yang harus dikenali, ditempatkan dan diwariskan,” katanya.

Menyusul acara peluncuran, kepribadian dan pemangku kepentingan yang penting, sekretaris regional, sekretaris regional, forkopimta, presiden MUI, wakil presiden, pemimpin sekolah menengah / Bahat Reigensi dan pemimpin sosial hadir.

Dari BMP, ada banyak kepribadian nasional dan regional, terutama EDI Christian, Chikit Pramono (mantan Direktur Jenderal PNI), Profesor Kohl (Rektor), Imam Bukhari, Mayor Jenderal (Pensiun (Pensiunan) (Wen / JPNN)?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *