goyalorthodontics.com – Jakarta – Presiden Prabovo Subiento mengatakan bahwa Republik Indonesia dan Thailand mendukung implementasi perang di Gaza Palestina. Tidak hanya itu, Presiden Prabovo menambahkan bahwa Rii dan Thailand juga mendesak Palestina di Gaza untuk masuk untuk bantuan kemanusiaan.
“Kami segera mendesak gencatan senjata di Palestina. Kami juga mendorong akses ke bantuan kemanusiaan dan sekali lagi harus melalui solusi dua negara (solusi dua -negara, ed.) Dalam proses perdamaian.”
Baca juga: Prabovo mendukung 98 seminar aktivis serta banjir puan dan dasco
Masalah perjuangan untuk kemerdekaan Palestina dan perjuangan untuk krisis kemanusiaan di Gaza menjadi salah satu topik yang dibahas antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Thailand, yang dipimpin oleh Prabovo dan Perdana Menteri Patongtern pada hari Senin.
Pada pertemuan yang sama, kedua belah pihak juga membahas konflik kemanusiaan di Myanmar, kemudian ASEAN, dan juga kerja sama strategis di Indonesia dan Thailand di berbagai bidang, termasuk ekonomi dan perdagangan, industri halal, kesehatan dan energi.
Baca juga: Serangan Angkatan Darat Israel telah rusak oleh Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara
Perwakilan pemerintah Thailand yang hadir di KTT bilateral akan mencakup Wakil Menteri Fummum Fatham Vechhai, Anandin Chanvirkul, dan Menteri Chusak Sirinil, Tavi Sodsong, cabang Sodsong, dan Wakil Popum Rijanasakul.
Sementara itu, delegasi Indonesia kepada Presiden Prabovo termasuk Menteri Koordinasi Ekonomi Erlangga Hartto, Menteri Luar Negeri Sugini, Sekretaris Kabinet Kolonel Kolonel Teddy Indra Indra Indra Vijaya dan Duta Besar Indonesia untuk Indonesia.
Baca juga: Hubungi Israel Kepang RS Indonesia di Gaza, kepada siapa saja yang telah pindah
Setelah menyelesaikan KTT dua negara di gedung Fakadi Bodin, Dewan Negara Bagian, Presiden Prabovo dan Perdana Menteri Petongterne mengeluarkan pernyataan bersama kepada jurnalis dan jurnalis yang bekerja di kantor PM Thailand.
Dari rumah pemerintah, Presiden Prabowo dan kelompok kecilnya melanjutkan perjalanan ke maskapai Thailand di Don Muang untuk kembali ke negara itu.
Angkatan Udara Halim Perdanakusuma bisa mendarat pada Senin sore, pesawat presiden PK-GR. (Jarak/jpnn)