FKPPA Menunggu Keputusan Diangkat menjadi PPPK

goyalorthodontics.com – Semarang – Gubernur Java Tengah Ahmad Luthfi menanggapi persyaratan Forum Komunikasi Gerbang Air Tengah Java (FCPPA), yang diminta untuk ditunjuk sebagai pegawai pemerintah dengan kontrak kerja atau PPPK.

Ahmad Lutfi mengatakan penjaga banjir adalah keberhasilan keberhasilan programnya sendiri untuk memperhitungkan kesejahteraannya.

Baca Juga: Guru PPPK memiliki kesempatan untuk menjadi guru di sekolah umum, ada kebutuhan khusus

“Penjaga gawang adalah bagian dari kepercayaan diri yang perlu kita lihat. Kita perlu mendengar suara mereka,” kata Gubernur Jawa Alhad Lutfi setelah menerima perwakilan seorang penjaga banjir yang mengorganisir demonstrasi di kantornya di Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/19).

Gubernur Java pusat mengatakan bahwa sistem irigasi, yang mendukung makanannya sendiri di wilayah tersebut, adalah Kepala Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca Juga: Tujuan Kehormatan NATABASE Lulus oleh Formasi PPPK 2. Persiapannya bagus

Dalam persidangan, ia menunjuk ke karyawannya, dipimpin oleh Sekretaris Regional Sumarno dari Wilayah Tengah Jawa untuk mengungkap seluruh klaim banjir minggu depan.

Terutama terkait dengan kebutuhan mereka yang ditunjuk ke PPPK sesuai dengan aturan.

Baca juga: PPPK 1st. Dapatkan gaji pertama di bulan Juni, tidak ada aturan mutasi

“Saya meminta Anda untuk menyelesaikan dua hal, pertama, banjir harus dilindungi oleh BPJ untuk pekerjaan (pemerintah). Kedua, setelah sidang ini, harus ada jaminan pekerjaan,” katanya.

Dia mengatakan keputusan pendengaran akan diumumkan lebih lanjut oleh lembaga yang relevan, terutama upaya untuk status kerja, Jaminan Sosial untuk menjelaskan masa depan banjir.

“Ada hal -hal yang harus dilaporkan.

Sementara itu, Muhammad Khundori, ketua Forum Komunikasi Java Tengah (FCPPA), menyambut baik perhatian gubernur Java pusat, terutama dalam kaitannya dengan kontribusi BPJ dan status pekerjaan yang dijamin.

“Sejauh ini, kami telah berpartisipasi dalam BPJ, dan terima kasih Tuhan, Tuan Lutfi.

Dia menyebutkan bahwa lebih dari 3.000 orang mencapai jumlah banjir yang disajikan. Namun, tidak semuanya termasuk dalam database resmi.

Oleh karena itu, katanya, petugas banjir juga berharap akan ada kejelasan status, termasuk kemungkinan ditunjuk untuk PPPK.

“Kami sedang menunggu keputusan resmi, termasuk kemungkinan menjadi PPPK. Gubernur telah mengumumkan bahwa ia akan memantau secara langsung,” katanya. (Antara/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *