goyalorthodontics.com, Jakarta – Diyakini bahwa polisi tidak bertindak serius dengan gerbang korupsi korupsi Cemencium.
Sebagai mantan Wakil Menteri Hak dan Hak Asasi Manusia (Vamelumam), Denin Andeyan, yang status mencurigakan, belum dinilai.
Baca juga. Denny Indrayana Mengembalikan Twitter karena kebocoran, KMN mengingatkan gateway gaji
“Kasus yang disetujui adalah keseriusan para peneliti dalam wahyu kasus ini, dan dalam kasus ini klaim lebih lanjut tentang penebangan selektif muncul, mengingat bahwa ahli hukum mantan wakil wakil menteri luar negeri Indiris Selasa (5/20).
Selain itu, Andre menekankan bahwa polisi memiliki solusi yang signifikan untuk pembayaran gateway.
Baca juga. Pengamat memanggil status mencurigakan di gerbang kasus korupsi harus dilakukan segera dalam pembayaran
Menunjukkan bahwa hal ini berpikir bahwa itu rusak oleh 32,09 miliar posisi RP.
“Agar Bumi menerima penderitaan negara,” pungkasnya.
Juga baca. Status tersangka Dennin Indrayana membayar segera untuk membuat gateway
Perlu dicatat bahwa Denny Indrayana telah disebut korupsi gerbang pembayaran tersangka pada tahun 2015. Pada waktu itu, polisi nasional masih bertanggung jawab atas Jenderal Badrod Haiti.
Dipercayai bahwa Deni merujuk pada pembayaran ke program gateway untuk pembayaran.
Denny juga diduga memfasilitasi sistem operasi sistem. Dua penjual yang relevan pt nusa inti arthha (dermaga) dan pt finnet indonesia: (dil / jpnn)