goyalorthodontics.com, Blitar -Police memperlakukan penduduk sambil mencari ikan dalam kegiatan ‘flush’ atau bendungan Wlingi dan Lodoyo -Dam, Blitar Regency, East -java, Flush.
Kepala Kepala Polisi Blitar mengatakan Siswahyudi mengatakan korban, KSN, 67, seorang penduduk Serut Hamlet, Desa Gogodso, Distrik Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Detik Menangkap Kapal Memancing Filipina di Talaud
“Korban ini mencari ikan di tepi Sungai Brantas di Serut Hamlet, karena ada aktivitas ‘flush’ dengan jasa Tirta. Tiba -tiba korban jatuh di dekatnya,” katanya.
Dia mengatakan saksi insiden itu membantu korban dengan meregangkan di lantai, tetapi korban diketahui mati.
Baca Juga: No Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Dibunuh oleh Negara Utang Rp 100.000
Saksi, korban mencari ikan selama sekitar 30 menit. Pada saat itu, korban mencari ikan dengan melewati dirinya sendiri atau melemparkan lumpur keras.
Dia memperkirakan bahwa korban lelah saat mencari ikan sehingga dia mati.
Baca Juga: Warga Banten terbunuh oleh 4 orang, 2 staf TNI
“Jika dia mencari ikan, korban masuk ke lumpur keras. Diperkirakan para korban lelah karena ikan berlumpur,” katanya.
Saksi dan penduduk lainnya juga menghubungi polisi dan petugas medis di daerah Tirta Jasa. Petugas pergi langsung ke lokasi dan mengevakuasi mayat korban.
Petugas medis juga memeriksa tubuh korban dan hasilnya tidak ditemukan tanda -tanda penuntutan. Setelah menyelesaikan studi medis dan administrasi lainnya, tubuh dipindahkan ke keluarga.
Perum Jasa Tirta (PJT) saya dibilas di bendungan Wlingi dan Lodoyo, Regency Blitar, untuk mengurangi sedimentasi, sehingga kapasitas cadangan optimal.
Kegiatan ini adalah seminggu, yaitu 27 April hingga 3 Mei 2025.
Wakil Presiden Presiden 1 Perum Jasa Tirta I Ganindra Adi Cahyono meminta hadirin untuk berhati -hati. Banyak orang biasanya menggunakan memancing karena mudah ditangkap, tetapi di sisi lain aliran air mengalir tinggi.
“Tentu saja, kebijaksanaan lokal ini harus disertai dengan hati -hati dan kewaspadaan karena output yang mengalir di sungai dan sangat besar dan cepat. Kecepatannya dapat dihapus sehingga bisa kehilangan yang tidak kita inginkan,” katanya. (Antara/jpnn)
Baca artikel lain … Seorang siswa sekolah menengah tenggelam saat bekerja di komunitas untuk membersihkan lumpur hingga banjir