goyalorthodontics.com – Jaket – Partai Avising Nasional Pusat (DPP PKB) menerima kunjungan dari Komite Burneout Komite Burnout ke DPP, JL Readen Cell Raya 9, Jacket Center, Senin (5/19).
Wakil Presiden DPP PKB Kukun Ahmed Siamusurgeal menyambut kedatangan tim KPK sambil berbicara tentang sistem pemerintah partai politik PKB.
Baca juga: Presiden Prabovo Utas Muhamin Iskander ke Vatikan
“Terima kasih, tim KPK hadir di kantor kami. Ini jelas merupakan hal yang baik, karena PKB terbuka untuk semua orang, karena keterbukaan publik ini penting dengan diskusi pemerintah partai,” kata Kukon.
Wakil Presiden Koordinator Parlemen Indonesia menekankan kesejahteraan rakyat, terutama di Indonesia. Ini adalah kebalikan dari bantuan politik pemerintah yang relatif kecil (spanduk).
Baca juga: PKB Bali, Ahmed Eman Sokri akan memimpin, yang diundang oleh Kak Imin Awan Kai dengan Tapil Horse.
“Peraturan saat ini tentang penggunaan dana Banopol tidak fleksibel untuk memperbarui kadet partai politik. Lalu apa yang terjadi adalah mengeksploitasi partai -partai politik.
Dalam diskusi tersebut, Kukun menjelaskan bahwa urgensi dana spanduk lebih fleksibel.
Baca juga: Sosok Gus Alhamm yang terlambat, perekrutan PKB kader tinggi di pusat java
“Yang utama adalah kebebasan partai politik.
Sementara itu, PKB DPP, Hasnadan Waheed mengakui bahwa Partai Demokrat di Indonesia tersayang. Dia menekankan implementasi pemilihan 224, yang oleh banyak ahli disebut pemilihan paling kejam.
Nama panggilannya Kak Uda berkata, “Beberapa hari yang lalu, PKB menyarankan banyak pihak, pemerintah, dll.
Wakatum DPP PKB M. Banyak pejabat PKB, termasuk Rano Alfath, House of Representative III Abdullah dan Vasakejen DP PKB Zainul Munasichin dan Muhalisin.
Dalam program tersebut, wakil fungsional, yaitu Ibrahim Khan, Elia Dellilla, Sheila P. A, Oriya Vs. Dan Ardisia. (*/Jpnn)