goyalorthodontics.com, jakarta -pt ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggantikan 429.995 penumpang dan 111.217 mobil selama liburan Vesaki yang panjang.
“Layanan lintas mencatat empat pelabuhan kereta api utama,” kata sekretaris ASDP, Shelifin, di Gakarta pada hari Selasa.
Baca Juga: Pesan Menag Hari Vesak
Dia mencatat bahwa salib lalu lintas menunjukkan manajemen operasional yang baik, terutama di jalur Melak-Bakauheni, di mana mobil-mobil pribadi dan truk lintas logik mendominasi.
“Kondisi perdagangan yang lancar mendukung cuaca yang bersahabat selama liburan,” katanya.
Baca Juga: Hari Pendidikan Nasional, ASDP mengundang siswa untuk belajar dari kapal
Arus lalu lintas dari Jawa ke Sumatra adalah pada hari Sabtu (10/5), dengan 10.974 mobil per lewat kendaraan.
Shelvi menjelaskan bahwa dari 9 hingga 12 Mei, 31.829 mobil dari Jawa ke Sumatra mendominasi 11.633 truk dan 12.917 mobil pribadi.
Baca Juga: Kooperative Kemenhub, ASDP menggunakan RVM untuk mengurangi emisi karbon sebesar 10,2 ton
Sementara itu, aliran sebaliknya dari Sumatra ke Java diadakan pada hari Senin, 12 Mei 2025, dengan total 9.183 mobil.
Selama periode yang sama, transisi dari Samyat ke Java mencapai 30.325 mobil, didominasi oleh 11.777 truk logistik dan 11.980 mobil pribadi.
“Para penumpang yang berpartisipasi dalam transisi dari Samyat ke Java mencatat 118.032 orang,” jelasnya.
Jalan menuju Javuria melintasi tidak hanya Merac-Bakahen, tetapi juga menunjukkan tren penting lalu lintas yang stabil.
Selama libur empat hari, total pengguna layanan dari Java untuk melewati bantal mencapai 99.353, dengan total 25.596 kendaraan.
Di antara mereka, 8.254 truk diciptakan, dan 8.148 mobil pribadi dibuat, dengan total kendaraan.
Sementara itu, 90.144 orang menuju ke arah yang berlawanan, terutama Jawa, Bali, sementara 23.467 unit transportasi benar -benar dilintasi.
Truk mendominasi 7.983 mobil yang lewat, diikuti oleh 7.203 mobil pribadi, yang dipesan, aman dan halus untuk semua akses.
Shelvi mengklaim bahwa di bawah aplikasi Ferzy, pencapaian tidak dapat dipisahkan dari disiplin publik di bawah peraturan tiket online.
Sebagian besar pengguna layanan telah membeli tiket untuk waktu yang lama, sehingga pintu masuk port dikontrol dengan benar dan tidak mengarah ke antrean panjang.
“Digitalisasi layanan telah dikonfirmasi dan memiliki dampak signifikan pada efisiensi operasional lapangan,” kata Shelvi. (Antara/jpnn)